Tetap Sehat Selama Ibadah, Dokter Sarankan Persiapkan 4 Hal Ini Bagi Calon Jamaah Haji
Tips sehat jamaah haji-Tetap bugar selama beribadah-Media Center Haji--
BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Para calon jamaah haji harus menjaga kesehatan mereka dengan baik sebelum mereka melakukan ibadah haji. Jadwal keberangkatan kloter pertama untuk haji tahun 2024 telah ditetapkan pada tanggal 12 Mei mendatang.
Dokter spesialis kesehatan, Dr. Ngabila Salama, menyarankan kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara fisik sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci, mengingat pentingnya kondisi fisik yang prima dalam menjalankan ibadah haji.
Dia menjelaskan bahwa ada empat hal yang perlu dipersiapkan oleh para jamaah haji dan keluarga mereka sebelum mereka masuk ke asrama haji.
4 Hal yang Perlu Dibawa Calon Jamaah Haji
"Pertama, bagi yang membawa obat-obatan rutin pribadi pastikan cukup untuk 40-50 hari, jika membawa vitamin atau suplemen apa pun dan harus didata di kertas, kemudian dicap dan ditandatangani dokter kloter untuk verifikasi (validasi),” ujar dr. Ngabila dalam pernyataannya kepada disway.id pada Kamis, 2 Mei 2024.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Penyakit Malaria Berbahaya? Simak Dampak dan Penjelasannya
BACA JUGA:Cara Alami Hindari Stress dengan Meningkatkan Hormon Bahagia, Gimana Caranya? Simak Disini
Kedua, ia menegaskan pentingnya menyimpan obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin di dalam tas kabin agar mudah dijangkau ketika dibutuhkan, mengingat estimasi perjalanan dalam pesawat berlangsung sekitar 9 hingga 11 jam.
Ketiga, bagi jamaah haji yang menggunakan insulin, disarankan untuk membawa cool box atau kotak pendingin guna menjaga keawetan insulin tersebut.
Keempat, dr. Ngabila juga mengimbau kepada para jamaah untuk selalu berkomunikasi tentang masalah kesehatan mereka kepada petugas kesehatan kloter atau melalui ketua regu, ketua rombongan, dan pembimbing ibadah.
Sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, beliau juga mengungkapkan potensi gangguan kesehatan yang sering dialami oleh jamaah haji Indonesia saat berada di Arab Saudi.
“Kelelahan hingga kekurangan gula atau yang disebut hipoglikemia. Dianjurkan untuk membawa kurma atau permen kemanapun. Kandungan gula pada kurma mudah dicerna cepat untuk meningkatkan kadar gula darah,” ungkapnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Karang Gigi Sendiri dengan Cepat, Bisa Dicoba di Rumah
BACA JUGA:Memahami Risiko Vape sebagai E-rokok bagi Remaja Menurut Penelitian