Dispora Belitung Dorong Peningkatan PAD, Ini Harga Sewa 3 Tempat Olahraga

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSRPRES.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Belitung mengelolah dan mengoptimalkan tiga tempat olahraga, guna mendorong peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung.

Berkaitan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung dalam implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yakni Dispora Belitung fokus pada Stadion Pangkallalang, GOR Tanjungpandan dan Lapangan Tenis Husein Tanjungpandan.

"Untuk peningkatan PAD, Dispora mengoptimalkan agar target-target yang telah ditetapkan bisa tercapai tahun 2025 ini," kata Plt Kepala Dispora Belitung, Achmad Ridwan kepada Belitong Ekspres, Sabtu 12 April 2025.

Menurut Achamad, mereka melakukan berbagai perbaikan sedikit demi sedikit di Stadion, GOR serta lapangan tenis, guna memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen atau pengguna.

BACA JUGA:75 SKT Ilegal di Kawasan HL Tanjung Rusa Sudah Dicabut, Camat Membalong Hormati Proses Hukum

"Itu sarana olahraga di Kabupaten Belitung yang menjadi ranah tanggung jawab Dispora Belitung," sebut Aan sapaan karib Achmad Ridwan.

Aan menjelaskan, biaya sewa Stadion Pangkallang, Tanjungpandan sebesar Rp 400 ribu perhari, tentu harga tersebut lebih murah dibanding harga sesuai perda sebelumnya.

Lalu, GOR Tanjungpandan sebesar Rp 750 ribu perhari sedangkan lapangan tenis khusus member Rp 750 ribu satu bulan dan non member senilai Rp 100 ribu dalam sekali penggunaan.

"Jadi silahkan untuk kawan-kawan atau EO, klub serta pribadi ya silahkan untuk menggunakan fasilitas, asalkan membayar retribusi sesuai perda itu," jelasnya.

Ia menjelaskan, mekanisme penyewaan fasilitas itu yakni pengguna berkirim surat terlebih dahulu ke Dispora Belitung dengan mencantum jadwal penggunaan itu.

BACA JUGA:LKBH Kabupaten Belitung Naik Menjadi Akreditasi B

Sebab, ketika surat itu diproses akan dilihat terlebih dahulu rencana jadwal penyewa itu, apakah bentrok atau tidak dengan pengguna sebelumya.

"Jadi jika waktunya bentrok, akan kita mintakan bahwa ada tanggal yang kosong, maka jika mereka setuju bisa langsung dilanjutkan, jika tidak bisa, maka bisa diatur ulang kembali," tandasnya.