Bandara IKN Rampung Dibangun, Menhub: Siap Beroperasi Tapi Non-Komersial

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengonfirmasi bahwa pembangunan fisik Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dan siap untuk beroperasi, meskipun masih dalam tahap non-komersial.

"Bandara IKN sudah selesai, sudah siap," ujar Menhub saat ditemui media usai acara Halal Bihalal dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta pada Sabtu.

Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa bandara ini sudah berhasil menjalani uji coba untuk pendaratan dan lepas landas, yang menandakan bahwa operasional tinggal menunggu waktu.

"Tes pendaratan dan take-off sudah dilakukan. Sekarang tinggal menunggu operasionalnya," tambah Menhub.

BACA JUGA:Bengkulu Mendukung Rencana Prabowo, Siap Tampung 1.000 Warga Gaza

BACA JUGA:Kemenhub: Kecelakaan Mudik 2025 Sebanyak 4.641 Kasus, Turun 34,31 Persen

Panjang landasan pacu Bandara IKN mencapai 3.000 meter dengan lebar 45 meter, dan saat ini bandara tersebut hanya akan digunakan untuk penerbangan non-komersial dalam tahap awal.

"Meskipun sudah siap, operasional pertama ini hanya untuk penggunaan terbatas," jelas Dudy.

Meskipun demikian, Menhub belum dapat memastikan kapan bandara ini akan resmi beroperasi untuk penerbangan non-komersial. "Untuk peresmian, saya belum tahu kapan rencananya. Saat ini, fokus kami adalah menyelesaikan tahap akhir," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, Menhub akan bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono untuk membahas rencana pengoperasian bandara ini.

"Kami akan segera bertemu Pak Basuki untuk membahas pengoperasian Bandara IKN," kata Dudy.

Sebelumnya, Menhub telah menyampaikan bahwa Bandara IKN direncanakan untuk dikomersialisasikan sebelum ibu kota politik beroperasi secara penuh pada 2028. Bandara ini nantinya akan berfungsi sebagai bandara umum.

"Saya harap sebelum 2028 bandara ini sudah beroperasi secara komersial," tambahnya.

Terkait perubahan nama bandara, Dudy mengaku belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya. Nama Bandara VVIP IKN masih sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023.