Ini Alasan Mengapa Penyakit Malaria Berbahaya? Simak Dampak dan Penjelasannya

Nyamuk anopheles meski kecil dengan ukuran hanya sekitar enam milimeter, dianggap sebagai salah satu binatang berbahaya di dunia. (Centers for Disease Control/James Gathany)--

BELITONGEKSPRES.COM, Meskipun kecil dengan ukuran hanya sekitar enam milimeter, nyamuk Anopheles dianggap sebagai salah satu binatang berbahaya di dunia. Gigitannya memiliki potensi untuk menyebabkan kematian dengan cara mentransmisikan parasit malaria ke dalam tubuh manusia.

Gigitan nyamuk Anopheles menjadi jalur penyebaran parasit Plasmodium, penyebab utama malaria, dari individu yang terinfeksi kepada individu yang sehat.

Plasmodium memiliki empat jenis utama, yaitu vivax, ovale, malariae, dan falciparum. Falciparum, yang sering kali menjadi penyebab malaria berat, adalah yang paling umum dan dapat berakibat fatal.

Menurut laporan World Malaria Report 2020 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019 terdapat sekitar 229 juta kasus malaria, yang menyebabkan sekitar 400.000 kematian. Sebagian besar korban malaria adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. 

Penyakit ini terutama menimpa wilayah Afrika, dengan sekitar 90 persen kasus terjadi di sana, diikuti oleh Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Sub-Sahara Afrika.

BACA JUGA:Cara Alami Hindari Stress dengan Meningkatkan Hormon Bahagia, Gimana Caranya? Simak Disini

BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Karang Gigi Sendiri dengan Cepat, Bisa Dicoba di Rumah

Menurut data dari WHO, sekitar satu juta orang meninggal setiap tahun karena malaria, dan anak-anak merupakan kelompok yang paling banyak terpengaruh.

Malaria biasanya menunjukkan gejala dalam 10-15 hari setelah digigit oleh nyamuk Anopheles, termasuk demam, sakit kepala, keringat berlebihan, lemas, nyeri sendi, anemia, mual, nyeri perut, muntah, dan kadang-kadang darah dalam feses.

Dilansir dari Halodoc, penyakit malaria menjadi sangat berbahaya karena jika gejala-gejala yang dialami tidak ditangani dengan tepat dan cepat, malaria dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti berikut ini:

Anemia

Menurut layanan kesehatan nasional Inggris (National Health Service UK), jika malaria tidak diobati secara efektif, dapat menyebabkan anemia parah karena parasit yang menyebabkan penyakit tersebut merusak banyak sel darah merah.

Malaria pada Otak

Malaria juga bisa mengganggu fungsi otak. Menurut Our Health Service, meskipun jarang terjadi, parasit yang berada dalam sel darah dapat menghambat pembuluh darah kecil di otak, menyebabkan pembengkakan yang meningkatkan risiko kejang, dan bahkan koma.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan