Lamborghini Tetap Setia DNA Supercar, Tolak Tren SUV Raksasa

Lamborghini Tetap Setia DNA Supercar, Tolak Tren SUV Raksasa--(Autoweek)
BELITONGEKSPRES.COM - Di tengah maraknya produsen mobil dunia menghadirkan SUV berukuran besar demi memenuhi permintaan pasar keluarga dan konsumen urban, Lamborghini justru memilih arah sebaliknya.
Pabrikan mobil sport mewah asal Italia itu menegaskan tidak akan membuat SUV raksasa, meskipun model Urus yang mereka miliki sangat sukses secara global.
Lamborghini menyatakan, keputusan tersebut bukan karena mereka tidak mampu memproduksi SUV yang lebih besar, tapi karena tidak ingin mengorbankan nilai-nilai inti merek: performa, desain agresif, dan pengalaman berkendara khas supercar.
“Ukuran Urus sudah pas. Kami tidak akan membuat SUV yang lebih besar atau lebih kecil,” ujar Federico Foschini, Direktur Pemasaran dan Penjualan Lamborghini, dikutip dari Autopro, Jumat (11/4/2025).
BACA JUGA:Audi Setop Ekspor ke AS, Efek Tarif Trump Kian Terasa
Urus Sudah Jadi Titik Ideal
Sejak kemunculan perdananya, Lamborghini Urus langsung mencuri perhatian dan menjelma sebagai andalan utama dalam penjualan mobil sport ini. Tahun lalu saja, lebih dari separuh total unit yang dikirim ke pelanggan di seluruh dunia berasal dari model SUV ini.
Namun, meskipun mendulang kesuksesan besar, Lamborghini ogah tergoda untuk meluncurkan versi lebih besar yang mungkin bisa menawarkan ruang lebih luas atau konfigurasi tiga baris kursi.
Alasannya jelas: ukuran lebih besar bisa menurunkan kelincahan kendaraan, dan membuat performanya tidak sesuai dengan standar Lamborghini.
Sementara versi lebih kecil pun dianggap tidak ideal. Selain tidak mampu menampung mesin besar khas Lamborghini, SUV kecil juga dinilai tidak mewakili karakter kuat dari brand tersebut.
BACA JUGA:The Beast Siap Berevolusi: Mobil Kepresidenan AS Baru Akan Lebih Canggih dan Aman
Fokus ke Model Baru, Bukan SUV Tambahan
Alih-alih memperluas lini SUV, Lamborghini kini tengah mengembangkan model keempat mereka setelah Urus, Revuelto, dan Temerario.