Pelindo Tanjungpandan Lakukan Pembenahan, Masuki Era Digitalisasi Pelayanan Pelabuhan

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjungpandan terus melakukan pembenahan dan meningkatan perbaikan dalam pelayanan kegiatan.

Pasalnya, saat ini memasuki era digitalisasi, di mana semua system pelayanan di pelabuhan akan menggunakan sistem pelayanan yang terintegritas. 

General Manager Pelindo Regional 2 Tanjungpandan Andi Oktavian Dwi Cahyo mengatakan, itu semenjak digabungkannya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I, II, III, dan IV pada 1 Oktober 2021.

Sejak itu, PT Pelindo terus melakukan transformasi digitalisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, serta usaha untuk mengefisienkan dan mengefektifkan proses pelayanan. 

BACA JUGA:Pembobol Rumah Warga Tanjungpandan Ditangkap Polisi, Pelaku Ancam Korban dengan Pisau

Penerapan digitalisasi di Pelindo Tanjungpandan di antaranya adalah Implementasi Auto Gate Pass yistem bagi orang dan kendaraan yang memasuki area Pelabuhan Tanjungpandan.

Penerapan sudah mulai berjalan sejak Juli 2024 dengan mengoptimalkan pembayaran non tunai (cashless) dan dilengkapi sistem elektronik yang terpasang di pintu masuk pelabuhan.

Pintu masuk hanya dapat diakses menggunakan kartu uang elektronik seperti e-Money, Tapcash, Brizzi dan Flazz," Andi Oktavian Dwi Cahyo kepada Belitong Ekspres, Senin 11 November 2024.

Menurut Cahyo, pada kegiatan pelayanan kapal, barang serta penumpang, Pelabuhan Tanjungpandan menerapkan aplikasi pendukung transportasi digital yaitu Phinnisi, PTOS-M dan PTOS-R. 

BACA JUGA:Gemek Fishing Club Juara Umum Turnamen Mancing Belitong De Sintak 2024

Aplikasi sistem Phinisi (Vessel Management System) yaitu aplikasi yang mengakomodir kebutuhan dari kegiatan pelayanan kapal. 

Maka, dimulai dari melakukan pengajuan pelayanan kapal (terintegrasi dengan INAPORTNET milik Kementrian Perhubungan).

Kemudian pada kegiatan Bongkar Muat barang penerapan aplikasi PTOS-M digunakan untuk membantu operator terminal dalam mengelola berbagai kargo umum, curah cair dan curah kering.

"Mulai dari perencanaan, pengoperasian, pemantauan, dan pelaporan serta implementasi aplikasi PTOS-R pada layanan kapal Roro dan penumpang," jelasnya.