Efisiensi Anggaran Tekan Pendapatan Hotel, Pelaku Industri Alihkan Fokus Bisnis
Ilustrasi hotel-Makna Zaezar-Antara
BELITONGEKSPRES.COM - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah memberikan dampak besar bagi industri perhotelan, khususnya pada sektor yang mengandalkan ruang pertemuan dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibitions).
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani, mengungkapkan bahwa pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan rapat hingga 50% telah mengurangi pendapatan hotel secara signifikan.
Menurut Hariyadi, banyak hotel di Indonesia, terutama yang berada di kategori bintang tiga dan empat, bergantung pada acara yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah.
Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menunjukkan bahwa sekitar 40% pendapatan hotel berasal dari segmen pemerintah, bahkan di beberapa daerah seperti Palangkaraya dan Sulawesi Selatan, kontribusinya mencapai 50-70%.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bidik Optimalisasi Pendapatan Negara dari Sektor Minerba
BACA JUGA:Kemensos & UMKM Bersinergi, Berdayakan Masyarakat Miskin Jadi Pelaku Usaha Mandiri
Untuk menghadapi perubahan ini, pelaku industri perhotelan mulai mengalihkan fokus bisnis mereka. Strategi yang diambil antara lain adalah memperluas pasar ke sektor korporasi, menarik wisatawan mancanegara, serta menyelenggarakan acara komunitas dan kegiatan internal perusahaan.
Selain itu, digitalisasi pemasaran menjadi kunci dalam menarik pelanggan baru. Penggunaan media sosial, optimalisasi website resmi, serta kerja sama dengan agen perjalanan daring menjadi langkah utama yang diterapkan.
Hariyadi juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri sebagai solusi jangka panjang bagi industri perhotelan yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
Dengan berbagai tantangan yang ada, industri perhotelan di Indonesia terus beradaptasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka di tengah perubahan kebijakan pemerintah. (beritasatu)