BGN Sebut Program MBG di Papua Pegunungan Berlangsung 5 Kali Seminggu

BELITONGEKSPRES.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di Papua Pegunungan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan gizi masyarakat sekaligus memberdayakan tenaga lokal. Program ini, yang berlangsung lima kali seminggu dari Senin hingga Jumat, menyasar siswa, guru, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Ketua Kelompok Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) Provinsi Papua, Wahyu Adi Pratama, menegaskan bahwa makanan yang disajikan telah disusun dengan nilai gizi seimbang. Setiap porsi MBG mengandung kue, susu, daging sapi, ayam, telur, sayur, nasi, dan umbi-umbian, memastikan penerima manfaat mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Penyediaan MBG dilakukan melalui dapur umum yang saat ini masih beroperasi di satu lokasi di Jalan Bhayangkara, Wamena. Kapasitas dapur ini mencapai 3.500 porsi per hari, dan dengan pengoperasian dapur kedua setelah Lebaran, jumlah porsi dapat meningkat hingga 7.000 per hari.

Tak hanya bertujuan memperbaiki gizi masyarakat, program ini juga memberikan peluang kerja bagi orang asli Papua (OAP), khususnya dari kalangan pemuda, tokoh adat, dan gereja. Sebanyak 47 tenaga lokal terlibat dalam setiap dapur, didukung oleh ahli gizi dan tim dari Badan Gizi Nasional.

BACA JUGA:BPKH Raih Penghargaan Most Trusted Financial Brand Awards 2025, Komitmen Kelola Dana Haji Secara Transparan

BACA JUGA:Perluas Akses Pendidikan, Baznas dan Kemenag Luncurkan Beasiswa Zakat

Dengan pendekatan kolaboratif ini, MBG tidak hanya menjadi solusi perbaikan gizi tetapi juga bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Wahyu mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam program ini, menekankan bahwa keberhasilan MBG bergantung pada kerja sama dan komitmen bersama demi generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan. (antara)