Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Istana Beri Respons Santai, Hasan Nasbi: Dimasak Saja

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 23:21

Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Istana Beri Respons Santai, Hasan Nasbi: Dimasak Saja-Ist-

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana atau Cica mendapat teror kiriman paket kepala babi. Insiden ini mengundang perhatian publik dan mendorong berbagai pihak untuk bersuara, termasuk dari Istana Kepresidenan.

Hasan Nasbi: Dimasak Saja

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memberikan tanggapan yang terkesan santai terkait insiden teror terhadap jurnalis TEMPO tersebut.

Ketika ditanya soal kiriman kepala babi kepada Cica, Hasan justru menanggapinya dengan terkesan bercanda. "Sudah dimasak saja, dimasak saja," ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), dilansir dari Babel Pos.

Menurut Hasan, insiden ini bukanlah ancaman serius bagi Cica, karena ia melihat sang jurnalis tetap santai dan bahkan menanggapinya dengan humor di media sosial.

"Saya lihat dari media sosialnya, dia malah minta dikirimin daging babi. Artinya, dia enggak merasa terancam, kan? Buktinya dia masih bisa bercanda," lanjutnya.

Rangkaian Teror yang Mengkhawatirkan

Namun, teror terhadap jurnalis Tempo tak berhenti di situ. Setelah kiriman kepala babi, redaksi Tempo kembali menerima ancaman berbentuk paket misterius lainnya. Kali ini, paket berisi enam bangkai tikus tanpa kepala yang dibungkus dalam kotak bermotif mawar merah.

Paket mencurigakan ini ditemukan oleh petugas kebersihan di depan kantor Tempo, Sabtu (22/3/2025) pagi. Dugaan sementara menunjukkan bahwa paket tersebut dilempar oleh seseorang dari luar pagar kantor Tempo pada dini hari.

"Kami menemukan paket mencurigakan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat dibuka, ternyata isinya bangkai tikus tanpa kepala. Kami langsung melaporkannya ke petugas keamanan," ujar salah satu petugas kebersihan.

Ancaman Digital Ikut Bermunculan

teror kepala babi ke jurnalis tempo, istana beri respons santai, hasan nasbi: dimasak saja                             
jakarta, belitongekspres.com - jurnalis tempo, francisca christy rosana atau cica mendapat teror kiriman paket kepala babi. insiden ini mengundang perhatian publik dan mendorong berbagai pihak untuk bersuara, termasuk dari istana kepresidenan.
hasan nasbi: dimasak saja
kepala kantor komunikasi kepresidenan (pco), hasan nasbi, memberikan tanggapan yang terkesan santai terkait insiden teror terhadap jurnalis tempo tersebut.
ketika ditanya soal kiriman kepala babi kepada cica, hasan justru menanggapinya dengan terkesan bercanda. "sudah dimasak saja, dimasak saja," ujar hasan di kompleks istana kepresidenan, jakarta pusat, jumat (21/3/2025), dilansir dari babel pos.
menurut hasan, insiden ini bukanlah ancaman serius bagi cica, karena ia melihat sang jurnalis tetap santai dan bahkan menanggapinya dengan humor di media sosial.
baca juga:solusi tambang di das lenggang? bupati beltim akan putuskan 25 maret 2025
"saya lihat dari media sosialnya, dia malah minta dikirimin daging babi. artinya, dia enggak merasa terancam, kan? buktinya dia masih bisa bercanda," lanjutnya.
rangkaian teror yang mengkhawatirkan
namun, teror terhadap jurnalis tempo tak berhenti di situ. setelah kiriman kepala babi, redaksi tempo kembali menerima ancaman berbentuk paket misterius lainnya. kali ini, paket berisi enam bangkai tikus tanpa kepala yang dibungkus dalam kotak bermotif mawar merah.
paket mencurigakan ini ditemukan oleh petugas kebersihan di depan kantor tempo, sabtu (22/3/2025) pagi. dugaan sementara menunjukkan bahwa paket tersebut dilempar oleh seseorang dari luar pagar kantor tempo pada dini hari.
"kami menemukan paket mencurigakan sekitar pukul 08.00 wib. saat dibuka, ternyata isinya bangkai tikus tanpa kepala. kami langsung melaporkannya ke petugas keamanan," ujar salah satu petugas kebersihan.
baca juga:opm lakukan pembantaian di yahukimo, 6 guru dan nakes dibakar hidup-hidup
ancaman digital ikut bermunculan
tak hanya teror fisik, ancaman juga datang melalui media sosial. akun instagram @derrynoah dilaporkan mengirim pesan intimidasi kepada tempo, menyatakan akan terus meneror hingga media tersebut "mampus".
rangkaian ancaman ini semakin menambah kekhawatiran publik mengenai kebebasan pers di indonesia. apakah ini bentuk upaya membungkam suara kritis?
tempo tegas: tak akan gentar!
diberitakan sebelumnya, pemimpin redaksi tempo, setri yasra, mengecam keras tindakan ini dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gentar menghadapi teror semacam ini.
“pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. tapi, stop tindakan pengecut ini,” tegas setri yasra dalam siaran persny, sabtu (22/3/2025).
baca juga:teror untuk redaksi tempo berlanjut, kali ini kiriman bangkai tikus yang dipenggal
tempo pun telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke markas besar polri. pada 21 maret, mereka telah menyerahkan paket kepala babi sebagai barang bukti.
sementara itu, setelah insiden bangkai tikus, sekitar 20 polisi langsung turun tangan ke kantor tempo untuk mengusut motif dan pelaku di balik teror ini.
dengan rentetan ancaman yang terus terjadi, publik pun semakin menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kebebasan pers di indonesia. apakah pelaku teror ini akan segera terungkap?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 27 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan