Kemenhub Komitmen Perbaiki Layanan Transportasi Publik yang Aman dan Berkeselamatan
Dua orang berjalan di samping moda transportasi kereta api-Humas Kemenhub-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan komitmen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk terus memperbaiki layanan transportasi publik guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi masyarakat.
Komitmen ini disampaikan sebagai tanggapan atas hasil survei Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan transportasi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hasil survei tersebut mencatat bahwa 86 persen responden merasa puas hingga sangat puas terhadap layanan transportasi yang tersedia, dengan indeks kepuasan mencapai 4,39 dari skala 5. Menhub menyambut baik hasil tersebut sebagai bukti keberhasilan kebijakan dan program transportasi yang telah diterapkan. Namun, ia juga menegaskan pentingnya evaluasi untuk mengatasi aspek yang masih perlu perbaikan.
“Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara pemerintah, penyedia layanan transportasi, dan akademisi dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Hasil survei ini akan menjadi dasar untuk memperkuat kebijakan transportasi di masa mendatang,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Sabtu.
BACA JUGA:Menko Zulhas Tinjau Gudang Pupuk di Banten, Pastikan Tidak Ada Kendala di Musim Tanam Mendatang
BACA JUGA:Bukalapak Sebut Layanan Marketplace Tetap Berjalan, Fokus Beralih dari Produk Fisik ke Digital
Survei menunjukkan bahwa aspek keamanan angkutan umum mendapat skor tertinggi, yaitu 4,6 dari skala 5 (92,31 persen), sementara moda kereta api mencatat indeks kepuasan tertinggi di antara moda transportasi lainnya dengan skor 4,6 (92,59 persen). Kebijakan pemerintah seperti program mudik gratis dan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen juga mendapat dukungan dari 89,7 persen responden.
Dudy menyebutkan, dukungan masyarakat terhadap kebijakan tersebut menjadi motivasi bagi Kemenhub untuk terus mengembangkan inovasi layanan. “Kami akan memperkuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat, seperti pengelolaan lalu lintas yang lebih baik, optimalisasi layanan angkutan umum, dan program mudik gratis,” jelasnya.
Selama periode Natal dan Tahun Baru, Kemenhub bersama pemangku kepentingan telah meluncurkan berbagai kebijakan strategis.
Ini termasuk pengelolaan lalu lintas melalui skema one way dan contra flow, manajemen rest area, pembatasan operasional kendaraan berat, serta optimalisasi angkutan umum. Program-program ini berhasil mengakomodasi lonjakan mobilitas masyarakat. Selain itu, inovasi pada moda kereta api, seperti peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, mendapatkan apresiasi tinggi dari pengguna.
"Kami melihat keberhasilan ini sebagai langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas transportasi nasional, tidak hanya pada masa liburan, tetapi juga untuk angkutan Lebaran 2025 dan momen penting lainnya," tambah Menhub.
BACA JUGA:Menteri BUMN Erick Thohir: Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Masih dalam Kajian
BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan dan Kementrans Jalin Kerjasama Strategis
Meskipun tingkat kepuasan masyarakat tinggi, Kemenhub mencermati sejumlah isu yang membutuhkan perhatian lebih. Dudy menegaskan bahwa evaluasi dan perbaikan akan menjadi prioritas untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.