Guru Asal Amerika Mulai Mengajar di SMAN 1 Manggar, Gugah Semangat Siswa-siswi

Kedatangan Ms Mary Breen sebagai pengajar dari program Fulbright ETA di SMAN 1 Manggar--

"Saya berharap dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya dalam kemampuan bahasa Inggris mereka, tetapi juga dalam pemahaman tentang budaya Amerika,” ungkap Mary.

Dia datang ke sini untuk belajar lebih banyak tentang Indonesia. Indonesia adalah negara yang besar dan beragam, seperti Amerika Serikat. "Saya ke Manggar juga karena Manggar berada di dekat laut, seperti kampung halaman saya, Providence," ucapnya.

BACA JUGA:Cerita Siswi Berprestasi SMAN 1 Manggar, Naura Dapat Beasiswa ke Negeri Paman Sam

BACA JUGA:Prestasi Siswi SMAN 1 Manggar, Anaura Lolos Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat

"Saya belajar sejarah dan Matematika di Universitas Georgia. Saya anak tertua dari lima bersaudara. Saya pernah bekerja di galangan kapal, di perpustakaan, dan sebagai guru sebelum saya datang ke Belitung,” ungkap Mary menjelaskan siapa dirinya. 

Program Fulbright ETA, yang telah berlangsung di Indonesia selama bertahun-tahun, dikenal sebagai salah satu program pertukaran yang berpengaruh dalam mempererat hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia. 

Dengan adanya guru-guru seperti Ms Mary Breen, diharapkan dapat tercipta generasi muda Indonesia yang lebih kompeten dalam berbahasa Inggris dan siap bersaing di kancah global.

Kehadirannya di SMAN 1 Manggar juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para siswa untuk memanfaatkan peluang pendidikan internasional di masa depan. Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman lintas budaya dalam dunia yang semakin terhubung ini. 

BACA JUGA:FLS2N Tingkat Provinsi Babel, 4 Siswa SMAN 1 Manggar Meraih Prestasi Gemilang

BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Tampilkan Trend Mode Berbusana Saat Gelar Karya P5, Angkat Tema Bhineka Tunggal Ika

Hal tersebut disampaikan oleh Winda Ari Anggraini, guru bahasa Inggris SMAN 1 Manggar sekaligus pamong Mary selama di Manggar.  Dia sangat senang dengan kedatangan Mary karena akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi murid untuk belajar langsung dari penutur asli. 

Dengan hadirnya ETA di sekolah, Winda berharap dapat meningkatkan semangat belajar bahasa Inggris para murid dan menumbuhkan rasa percaya diri bagi semua warga sma untuk berkomunikasi langsung dengan ETA dalam hal ini Mary. 

"Semoga Mary dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, makanan dan segala hal yangg ada di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Tumur," harapnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan