SMAN 1 Manggar Tampilkan Trend Mode Berbusana Saat Gelar Karya P5, Angkat Tema Bhineka Tunggal Ika

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Setelah sukses mengangkat tema kearifan lokal “Begawai”, kini SMAN 1 Manggar kembali mengadakan kegiatan P5 yang diselenggarakan oleh lebih kurang 300 peserta didik yang duduk di kelas XI.

P5 merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi salah satu elemen penting dalam kurikulum pendidikan saat ini yakni kurikulum merdeka. 

Pada gelar karya P5 kelas XI SMAN 1 Manggar kali ini tema yang diambil adalah Bhineka Tunggal Ika “Identitas Budaya Bangsa dalam Trend Mode Berbusana”.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna SMAN 1 Manggar dirancang menggunakan karpet merah yang dibuat untuk para model melakukan catwalk selama kegiatan tersebut.

BACA JUGA:KONI Beltim Tambah Kuota Beasiswa Atlet Berprestasi 2024, 18 Orang Bisa Kuliah Gratis

BACA JUGA:Idul Adha 2024, Pokja Wartawan di Pulau Belitung Terima Sapi Kurban dari PT Timah

Kepala SMAN 1 Manggar mengatakan gelar karya kali ini dikonsep sangat meriah dalam bentuk kegiatan fashion show dengan mengundang juri-juri yang berkompeten. 

Antara lain, Bella Kartika (owner Sepiak Belitong) Purwenda (Ketua Dekranasda Belitung Timur) Wika (Perwakilan Kejari Belitung Timur dan Dalifah Yunus (Pengawas Bina SMAN 1 Manggar)

“kegiatan kita kali ini kita kemas dengan konsep fashion show dan kita wajib bersyukur karena pada kegiatan hari ini juri yang hadir merupakan orang-orang yang sangat berkompeten,” ujar Sabarudin, Rabu 19 Juni 2024.

Lebih jauh, Sabarudin menjelaskan bahwa program kegiatan P5 ini sangat penting diterapkan kepada seluruh siswa SMAN 1 Manggar.

Dikatakannya program ini wajib digelar di seluruh sekolah dengan harapan para siswa dapat menerapkan P5 ini di kehidupan nyata.

BACA JUGA:Audiensi Dengan DPPMPTSP, HIPMI Belitung Bahas Pengembangan Investasi

BACA JUGA:PT SWP Kelapa Kampit Sebar Sapi Kurban untuk 11 Desa, Dibagikan Jelang Idul Adha 2024

“Program banyak sekali memberikan hal positif, mulai dari mereka merencanakan, mengonsep, bekerjasama, hingga sampai pada hari ini mereka mampu untuk menampilkan hasil karya mereka,” tuturnya.