Inflasi Belitung Timur Maret 2025 Capai 1,33 Persen, Pendidikan Jadi Penyumbang Tertinggi

Inflasi tahunan sebesar 1,33 persen pada Maret 2025 disampaikan melalui rilis resmi Kantor BPS Belitung Timur, Selasa (8/4/2025)-Muchlis Ilham/BE-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) sebesar 1,33 persen pada Maret 2025.

Capaian ini didasarkan pada Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencapai 105,19. Hal ini disampaikan melalui rilis resmi kantor BPS Belitung Timur, Selasa (8/4/2025) 

Berdasarkan data resmi, sektor pendidikan menjadi penyumbang inflasi tertinggi dengan kenaikan sebesar 15,31 persen. Selain itu, sejumlah kelompok pengeluaran lainnya juga mengalami peningkatan harga.

Di antaranya perawatan pribadi dan jasa lainnya: naik 6,31%, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: naik 2,37%, pakaian dan alas kaki: naik 1,64%, penyediaan makanan dan minuman/restoran: naik 1,25%.

BACA JUGA:Rumah Makan & Toko Plastik Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Mantan Sekda Beltim Pertama, Silahturahmi Ke Wabup Beltim Khairil Anwar

Kemudian, perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga: naik 0,61%, kesehatan: naik 0,57%, transportasi: naik 0,28%, rekreasi, olahraga, dan budaya: naik 0,26%, makanan, minuman, dan tembakau: naik 0,17%.

Di sisi lain, satu-satunya kelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, yakni sebesar 0,03 persen.

Untuk inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m), Kabupaten Belitung Timur mencatat angka sebesar 1,04 persen pada Maret 2025. Sementara itu, secara kumulatif sejak awal tahun (year-to-date/y-to-d), inflasi tercatat sebesar 0,76 persen.

Kondisi ini mencerminkan adanya tekanan harga yang cukup tinggi, terutama pada sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar dan jasa pendidikan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga barang dan jasa ke depan. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan