DSPPPA Belitung Lakukan Pembinaan untuk ODGJ, 4 Orang Ditangani Hingga Maret 2025

DSPPPA Kabupaten Belitung saat menjemput seorang ODGJ di Desa Mentigi, Kecamatan Membalong-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) terus berupaya memberikan perhatian kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Hingga Maret 2025, sudah empat ODGJ yang mendapat pembinaan sebagai bagian dari program pemulihan sosial dari DSPPPA Kabupaten Belitung.

Kepala DSPPPA Belitung Kasimin mengungkapkan, dalam tiga bulan terakhir pihaknya telah menangani termasuk dua kasus terbaru di Desa Mentigi, Kecamatan Membalong, dan Desa Pegantungan, Kecamatan Badau.

"Salah satu ODGJ sudah kami kembalikan ke keluarganya, sementara yang lainnya dititipkan ke Panti Sosial Bina Laras di Belitung Timur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas Kasimin kepada Belitong Ekspres, Jumat (21/32025).

BACA JUGA:PTUN Pangkal Pinang Kabulkan Gugatan Eddy Sofyan, Batalkan Sertifikat Lahan di Belitung

Untuk memastikan penanganan yang lebih efektif, Pemkab Belitung telah membentuk Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat yang melibatkan berbagai instansi, seperti DSPPPA, Satpol PP, serta pemerintah desa dan kelurahan.

Kasimin juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan ODGJ yang membutuhkan bantuan. 

"Oleh sebab itu, jika masyarakat ada yang melihat atau menemukan ODGJ untuk segera melapor ke DSPPPA sehingga kami bisa cepat melakukan penanganan dan pembinaan," katanya.

Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, diharapkan program pembinaan dapat membantu ODGJ mendapatkan penanganan yang lebih baik demi meningkatkan kesejahteraan mereka di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Menumbing 2025 Polres Belitung Dimulai, Kepadatan Arus Mudik akan Terjadi H-3

Adapun penangan atau pembinaan yang dilakukan oleh DSPPPA nyaitu mulai dari membawa ODGJ ke Rumah Sakit untuk di obati, di bersihkan dan dirawat.

"Selain itu dikasih makan, tempat tidur serta dirawat selama hari. Kami juga ajarkan mereka untuk bersosialisasi setelah itu kami pulangkan ke pihak keluarga atau di titipan ke Panti Sosial Bina Laras di Beltim sesuai assesmen," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan