Pemuda Akhiri Hidupnya Karena Cinta Tak Direstui, Ini Pesan Terakhirnya
Polsek Simpang Rimba mengevakuasi jasat pemuda yang tewas bunuh diri-(Ist/Babel Pos)-
TOBOALI, BELITONGEKSPRES.COM – Sebuah kisah cinta berujung tragis terjadi di Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Seorang pemuda berinisial RU (23) ditemukan tewas gantung diri di rumah neneknya, pada Jumat (21/3/2025) malam.
Dugaan sementara, pemuda tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena hubungan asmara yang tak direstui keluarga kekasihnya.
Peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui oleh sang nenek, Nuri’am (67), yang baru saja pulang salat Tarawih dari masjid.
BACA JUGA:Modus Penipuan Kerja di Luar Negeri, Warga Babel Jadi Tersangka TPPO, Ini Perannya
Saat memasuki rumah, ia terkejut mendapati cucunya dalam keadaan tergantung. Spontan, ia berteriak meminta pertolongan hingga warga sekitar berdatangan.
Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F Situmorang kepada Babel Pos (Grup Belitong Ekspres) membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi dan bukti percakapan WhatsApp di ponsel korban, RU sempat mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hidup karena masalah percintaan.
“Almarhum sempat mengirim pesan kepada kekasihnya sebelum kejadian. Ia merasa tertekan karena hubungan mereka tidak mendapat restu keluarga sang pacar,” ungkap Kapolsek, Sabtu (22/3/2025).
BACA JUGA:Pasokan Bawang di Babel Bertambah, Harga Masih Tinggi Jelang Lebaran
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk tali nilon hijau sepanjang dua meter dan ponsel korban.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif di balik tindakan nekat pemuda tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya komunikasi dalam keluarga dan dukungan emosional bagi generasi muda yang menghadapi tekanan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan dari keluarga, teman, atau tenaga profesional.
- Tag
- Share
-
-
