Pasokan Bawang di Babel Bertambah, Harga Masih Tinggi Jelang Lebaran

Pelaku usaha di Babel tambah pasokan bawang untuk menekan harga menjelang Idul Fitri 2025--(ANTARA/Aprionis)

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga bawang merah dan bawang putih di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih bertahan tinggi.

Untuk mengatasi hal ini, para pelaku usaha di Babel menambah pasokan hingga 41 ton guna menjaga stabilitas harga dan memastikan stok tetap aman bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel, Tarmin AB, mengungkapkan bahwa tambahan pasokan ini berasal dari 10 distributor, dengan rincian 24 ton bawang merah dan 17 ton bawang putih.

"Penambahan ini diharapkan bisa menjaga ketersediaan stok serta menekan harga yang masih tinggi," ujar Tarmin AB, dilansir dari Antara, Jumat (21/3/2025).

BACA JUGA:PT Timah Perkuat Integritas, Waspadai Praktik Gratifikasi di Lingkungan Kerja

Ia menjelaskan bahwa stok bawang merah di gudang distributor saat ini mencapai 28 ton, sementara bawang putih sebanyak 26,5 ton.

Tarmin AB memastikan bahwa jumlah tersebut masih mencukupi kebutuhan masyarakat, meskipun permintaan diperkirakan meningkat dalam dua hari terakhir sebelum Lebaran.

"Saat ini permintaan bawang masih relatif stabil, namun menjelang hari raya biasanya akan ada lonjakan pembelian," tambahnya.

Harga Masih Tinggi di Pasar

Meski stok bertambah, harga bawang di pasar tetap tinggi. Di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, harga bawang merah masih berkisar Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

BACA JUGA:Dorong UMKM Lokal, Pemprov Babel Terapkan E-Katalog Versi 6

Sedangkan bawang putih dijual dengan harga Rp42.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Sementara itu, bawang bombai berada di kisaran Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram.

Tarmin menjelaskan bahwa tingginya harga bawang di Babel dipengaruhi oleh harga dari daerah asalnya yang juga mengalami kenaikan.

"Harga ini masih tinggi karena sejak dari daerah asalnya pun sudah mahal. Kami terus berupaya agar distribusi berjalan lancar dan harga bisa lebih stabil," terang Tarmin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan