Polres Belitung Amankan 16 Pemuda Perang Sarung, Temukan Barang Bukti Kratom

Anggota Sat Samapta Polres Belitung saat mengamankan belasan pemuda yang terlihat perang sarung, Minggu (23/3/2025) dini hari-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 16 pemuda diamankan Polres Belitung usai terlibat perang sarung. Peristiwa ini terjadi di Jembatan Kubu, Desa Air Saga, Minggu (23/3/2025) dini hari.

Selain mengamankan para pelaku, Anggota Polres Belitung juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti 12 sarung yang telah dimodifikasi, 8 unit sepeda motor, dan satu bungkus kratom. 

Kasi Humas Polres Belitung AKP Bambang SY mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi dari laporan masyarakat melalui Call Center 110 pada pukul 01.25 WIB.

Mendapat laporan pemuda yang terlibat perang sarung di bulan suci Ramadan ini, petugas SPKT meneruskan informasi kepada Tim Patroli Sat Samapta Polres Belitung.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Pelindo Tanjungpandan Ajak Jurnalis Buka Puasa Bersama

Mendapat laporan tersebut, tim patroli langsung merespons dan mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, Personil Sat Samapta mendapati dua kelompok pemuda yang hendak melakukan perang sarung.

"Berkat respons cepat di lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan 16 pemuda, sementara beberapa lainnya berhasil melarikan diri. Selain itu, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya serbuk kratom," kata AKP Bambang kepada Belitong Ekspres.

AKP Bambang menjelaskan, kratom merupakan tanaman tropis yang mengandung zat aktif mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Hal itu dapat memberikan efek stimulan dalam dosis rendah.


Barang Bukti Serbuk Kratom-Ist-

Dan efek sedatif atau penenang dalam dosis tinggi. Di beberapa daerah, kratom sering disalahgunakan oleh remaja sebagai alternatif zat adiktif.

BACA JUGA:Tips Aman Mudik! Kapolres Belitung Ingatkan Pemudik Kunci Rumah Sebelum Berangkat

"Untuk belasan pemuda perang sarung yang diamankan selanjutnya dibawa ke Mako Polres Belitung untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, serta pembinaan," jelas Bambang.

Ia menambahkan, patroli ini merupakan bagian dari Quick Response dalam Kamtibmas terutama dalam mencegah aksi kenakalan remaja yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Belitung, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya di malam hari," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan