Operasi Ketupat Menumbing 2025 Polres Belitung Dimulai, Kepadatan Arus Mudik akan Terjadi H-3

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Operasi Ketupat Menumbing 2025 sudah mulai. Polres Belitung bersama sejumlah instansi melakukan Apel Gelar Pasukan, Kamis 20 Maret 2025.

Dalam apel ini, dihadiri Bupati Belitung, H Djoni Alamsyah, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan Decky Christian dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung.

Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 mendatang. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini melibatkan 164.298 personel gabungan. Mereka akan ditempatkan di 2.835 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu. Tujuannya untuk memastikan keamanan serta kelancaran perjalanan masyarakat. 

BACA JUGA:Aliansi Peternak Ayam Mandiri Audiensi dengan Bupati, Yahya Sebut Hal Ini

"Untuk di Kabupaten Belitung melibatkan ratusan anggota yang terdiri dari unsur TNI - Polri dan juga instansi. Selain itu Polres Belitung juga mendirikan beberapa posko" katanya. 

AKBP Deddy menjelaskan, lonjakan penumpang arus mudik akan terjadi pada H - 3 menjelang lebaran. Oleh karena ini dia menghimbau para pemudik harus mengutamakan kesehatan. 

"Apalagi saat ini, cuaca tidak menentu. Seperti angin kencang," jelas Kapolres Belitung.

Menjelang lebaran, saat ini situasi kambitmas di Belitung masih aman dan kondusif. Mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, Polres Belitung akan melakukan patroli. 

BACA JUGA:Komitmen Perbaikan Layanan, RSUD Marsidi Judono Hadirkan Mesin Anjungan Mandiri

"Untuk pemudik, sebelum meninggalkan Belitung, harus mengunci rumahnya dan mematikan listrik. Serta melapor ke RT setempat," ungkapnya. 

AKBP Deddy menambahkan, Polres Belitung juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Tanjungpandan, selama libur menjelang lebaran. 

"Kami telah menyiapkan strategi pengamanan, mulai dari pengaturan lalu lintas, patroli, hingga pengamanan di titik-titik rawan kejahatan dan kecelakaan," tuturnya. 

"Saya juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan tidak ragu menghubungi Call Center 110 jika membutuhkan bantuan kepolisian," tandasnya.