Tesla Recall Besar-besaran, Panel Cybertruck Bisa Copot di Jalan!

BELITONGEKSPRES.COM - Tesla kembali jadi sorotan setelah mengumumkan recall besar-besaran untuk hampir seluruh unit Cybertruck yang telah dikirim ke pelanggan. Masalahnya cukup serius: panel eksterior kendaraan berisiko copot saat melaju, yang tentu saja membahayakan pengguna jalan lain.

Cybertruck Bermasalah, Tesla Tarik 46 Ribu Unit

Dilansir dari beritasatu, Kamis (20/3/2025), Tesla melaporkan bahwa lebih dari 46.000 unit Cybertruck yang diproduksi sejak November 2023 hingga Februari 2024 terdampak masalah ini.

Beberapa pemilik bahkan melaporkan panel samping kendaraan mereka terlepas saat digunakan. Masalah ini terdeteksi setelah beberapa laporan pengguna yang mendengar suara tidak biasa atau melihat panel mulai longgar.

BACA JUGA:Tarif Impor Trump Ancam Industri Otomotif AS: Harga Mobil Bisa Naik Drastis

Dalam dokumen yang diajukan ke Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), Tesla menjelaskan bahwa panel trim baja tahan karat Cybertruck bisa terlepas saat berkendara. Hal ini tidak hanya merusak tampilan kendaraan tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan akibat bagian kendaraan yang bisa terlempar ke jalan.

Tesla Siapkan Perbaikan Fisik

Berbeda dengan recall Tesla sebelumnya yang sering kali bisa diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak (over-the-air update), masalah pada Cybertruck ini memerlukan perbaikan fisik. Tesla akan mengganti rakitan panel rel dengan komponen baru yang lebih aman. Pelanggan diminta untuk membawa kendaraan mereka ke pusat layanan resmi untuk mendapatkan perbaikan gratis.

Dampak Besar bagi Tesla

Berita recall ini langsung berdampak pada saham Tesla, yang turun 1,4% dalam perdagangan pra-pasar. Sepanjang 2024, Tesla telah mencatat jumlah recall terbesar di AS dengan lebih dari 5,1 juta unit kendaraan terkena dampak.

BACA JUGA:Tesla Model 3 Gagal Uji Keamanan di Denmark, Apa Penyebabnya?

Cybertruck sendiri menghadapi tantangan besar sejak peluncurannya, termasuk permintaan yang menurun dan kritik terhadap kualitas produksi. Dengan meningkatnya tekanan dari pesaing di industri kendaraan listrik, Tesla harus memastikan setiap unit yang mereka produksi memenuhi standar keamanan dan kepuasan pelanggan.

Tesla di Bawah Tekanan

Tahun 2024 menjadi tahun penuh tantangan bagi Tesla. Selain persaingan yang semakin ketat, kritik terhadap kepemimpinan Elon Musk juga semakin kencang. Kejadian recall ini bisa menjadi pukulan telak bagi reputasi Tesla yang selama ini dikenal sebagai pelopor kendaraan listrik masa depan.