Bawaslu Belitung Ajak Peran Aktif Tokoh-Tokoh Awasi Pilkada 2024
Foto bersama Bawaslu Belitung beserta jajaran dan tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat, di Hotel Swisbell-Resort, Tanjung Binga, Sijuk, Minggu 14 September 2024-Dodi Pratama/BE-
SIJUK, BELITONGESKPRES.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Belitung mengajak peran aktif tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam pengawasan Pilkada 2024.
Dorogan Bawaslu Belitung itu melalui sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada 100 peserta di Hotel Swiss-BelResort Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Minggu 15 September 2024.
Menurut Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar ada dua pesta demokrasi yang dilakukan. Pertama pada tanggal 14 Februari 2024 yaitu perhelatan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan juga DPD.
Lalu, pada 27 November 2024, juga akan ada pesta demokrasi pemilihan serentak yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
BACA JUGA:Afa-Khairil Resmi Deklarasi Pilkada 2024, Ribuan Masyarakat Beltim Teriakkan 'Yakin Ada Jalan'
BACA JUGA:Maju Pilkada 2024, Wabup Beltim Khairil Anwar Mulai Cuti Tanggal 24 September
"Khusus di Kabupaten Belitung, kita akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati," kata Rezeki Aris Munazar kepada Belitong Ekspres.
Menurut Aris, tentunya pesta demokrasi ini menjadi tantangan besar bagi Bawaslu khususnya Bawaslu Kabupaten Belitung. Tantangan terbesarnya adalah Bawaslu Kabupaten Belitung diwajibkan untuk melakukan pengawasan pada seluruh tahapan dengan jumlah personil yang terbatas.
"Di tingkat Kabupaten, personil pengawas pemilu hanya sebanyak 15 orang, ditingkat kecamatan personil pengawas pemilu hanya sebanyak 9 orang perkecamatan, dan ditingkat desa hanya sebanyak 1 orang perdesa," jelasnya.
Maka dari itu, Bawaslu Belitung melaksanakan kegiatan pengawasan partisipatif ini dengan tujuan agar masyarakat dari berbagai golongan dapat turut aktif membantu dalam pengawasan.
BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Beltim 2024, Afa Janji Selesaikan Tunggakan BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Dispora Belitung Sukses Adakan Belitong Geopark Marathon 2024, Berikut Daftar Pemenangnya
"Kita harapkan dapat berperan aktif ikut mengawal pesta demokrasi, apabila dalam pelaksanaan pemilihan ini mengetahui adanya dugaan pelanggaran maka diharapkan untuk segara menyampaikan laporan kepada Bawaslu Kabupaten Belitung," pinta Aris.
Aris juga memaparkan, ada beberapa jenis-jenis pelanggaran yang berpotensi pada pemilihan serentak tahun ini.