Lab DLH Beltim Resmi Terakreditasi Nasional, Siap Kawal Lingkungan Lebih Profesional

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  dalam menjaga lingkungan kini semakin kuat.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Beltim akhirnya resmi mendapatkan sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Sertifikat ini sekaligus menjadi penanda bahwa laboratorium tersebut sudah memenuhi standar nasional untuk melakukan pengujian lingkungan secara sah dan valid.

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten, kepada Kepala DLH Beltim, Novis Ezuar, dalam Apel Bersama yang digelar usai libur Idulfitri 2025.

BACA JUGA:Bupati Beltim Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Siswa Terdampak Angin Puting Beliung

Akreditasi Jadi Senjata Penting DLH

Kepala DLH Beltim, Novis Ezuar, menyampaikan bahwa akreditasi laboratorium ini menjadi target utama sejak awal ia menjabat. Menurutnya, keberadaan laboratorium yang terakreditasi sangat vital untuk memastikan kualitas lingkungan.

“Kalau kita tidak punya lab yang diakui, kita tidak bisa memastikan apakah sungai tercemar atau tidak. Semua harus berdasarkan data ilmiah dari hasil uji lab,” tegas Novis, dikutip dari rilis Diskominfo SP Beltim, Rabu (9/4/2025).

Tanpa akreditasi, hasil pengujian lab tidak bisa dijadikan bukti sah, apalagi untuk kasus-kasus pencemaran lingkungan yang berujung ke ranah hukum. Dengan status akreditasi ini, lab DLH Beltim kini punya kekuatan hukum untuk mendukung penindakan kasus lingkungan.

Proses Panjang: Dari Alat Hingga SDM Bersertifikat

Novis menjelaskan bahwa mendapatkan akreditasi bukan hal instan. Selain harus melengkapi alat dan fasilitas laboratorium, DLH juga perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersertifikat.

BACA JUGA:Direksi BUMD Beltim Siap Setor Dividen Rp1 Miliar ke Kas Daerah Tanpa Tambahan Modal APBD

“Kita cicil dari 2023. Begitu Pak Aris bergabung sebagai Kepala UPT Lab, kita inventarisasi alat, siapkan anggaran, dan kirim pegawai untuk pelatihan serta sertifikasi,” ujarnya.

Perjalanan panjang itu mulai menunjukkan hasil saat DLH mendaftarkan laboratorium mereka di pertengahan tahun 2024 dan kini berhasil memperoleh sertifikat akreditasi di awal 2025.