Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas, Kuasa Hukum Tempuh Jalur Hukum

Lisa Mariana membantah rekaman suara percakapan dengan Ridwan Kamil--Instagram lisamarianaaa

BELITONGEKSPRES.COM - Peretasan akun Instagram milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi pengingat serius tentang kerentanan keamanan digital, bahkan bagi tokoh publik sekaliber dirinya. Akun resmi @ridwankamil, yang selama ini dikenal aktif menyampaikan pesan-pesan sosial, tiba-tiba menampilkan konten mencurigakan yang memantik kekhawatiran publik.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, mengonfirmasi bahwa akun tersebut telah jatuh ke tangan pihak tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan langkah hukum akan segera diambil, baik dengan melaporkan ke pihak Instagram maupun aparat penegak hukum.

“Untuk sementara, semua aktivitas yang muncul dari akun tersebut bukan berasal dari Pak Ridwan Kamil. Kami menunggu konfirmasi resmi dari Instagram sebelum menyatakan akun kembali aman,” ujarnya pada Jumat, 11 April.

Tak hanya sekadar pencurian akses, peretasan ini turut disertai unggahan bernada ancaman dan simbolik. Dalam waktu kurang dari setengah jam, dua postingan dengan elemen visual bergaya Anonymous muncul, membawa pesan intimidatif dan provokatif. Salah satunya bahkan bertuliskan, “Selamat bermimpi buruk. Ini hanya permulaan dari kami.”

BACA JUGA:Mengungkap Alasan Ridwan Kamil Tanggung Biaya Persalinan Lisa Mariana

BACA JUGA:Hotman Paris Sarankan Ridwan Kamil Tidak Melakukan Apapun untuk Hadapi Lisa Mariana

Tak pelak, dugaan kuat mengarah pada aksi kelompok peretas yang sengaja menebar teror digital. Aktivis media sosial Permadi Arya bahkan mengomentari unggahan tersebut dengan singkat, “Kena hack,” mempertegas bahwa kendali atas akun bukan lagi di tangan pemilik sah.

Muslim Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh atau mempercayai informasi yang bersumber dari akun tersebut selama proses pemulihan berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya literasi digital dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman siber, yang kian nyata di era serba terkoneksi.

“Ini bukan sekadar masalah satu akun diretas. Ini peringatan bagi kita semua bahwa keamanan identitas digital harus menjadi prioritas, khususnya bagi publik figur,” katanya.

Dengan nama besar dan posisi strategisnya, Ridwan Kamil bukan hanya korban, tetapi juga simbol bagaimana para pemimpin di era digital harus melindungi diri dari ancaman siber yang terus berkembang. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan