Prinsip Ekonomi Kerakyatan Menuju Indonesia Emas 2045

Seorang warga melintas di depan logo Koperasi Indonesia yang dibuat dari rengginang (makanan tradisional dari beras ketan) di dinding Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/8). Pembuatan logo yang memiliki lebar 10 meter dan panjang 12 meter ter--

Berdasarkan sifatnya tersebut, ekonomi kerakyatan juga memiliki lima sasaran pokok yang ingin diraih, yaitu tersedianya kesempatan kerja dan penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat, terselenggaranya jaminan sosial bagi anggota masyarakat yang memerlukan, utamanya bagi anak-anak terlantar dan fakir miskin, kepemilikan modal secara material terdistribusikan merata di seluruh anggota masyarakat, pendidikan nasional dapat terselenggara dengan cuma-cuma bagi semua anak tanpa terkecuali, kemudian, setiap warga dijamin kebebasannya untuk membuat berbagai serikat ekonomi dan atau menjadi anggotanya.

BACA JUGA:Geliat Pembangunan IKN Sambut HUT Ke-79 RI

Prinsip ekonomi kerakyatan memiliki potensi besar untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya diukur dari sisi angka, tetapi juga dari tingkat kesejahteraan dan keadilan sosial.

Dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi, Indonesia dapat mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih inklusif dan berkelanjutan. (ant)

*) Lucky Akbar 

ASN pada Kementerian Keuangan RI

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan