Bukti Wisata Bangka Belitung Dilirik Dunia, Kapal Pesiar Mewah Singgahi Pantai Parai

SUNGAILIAT, BELITONGEKSPRES.COM - Setelah hampir lima tahun dinanti, akhirnya kapal pesiar mewah Paul Gauguin Cruise asal Prancis menyambangi Pantai Parai, Bangka, Kamis (3/4/2025).

Tak hanya membuat heboh warga sekitar, kehadiran kapal pesiar ini juga jadi angin segar buat dunia pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang sempat lesu akibat pandemi.

Dengan membawa 240 penumpang turis dari berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Jerman, Belanda, hingga Amerika, momen ini benar-benar dimanfaatkan untuk memperkenalkan keindahan dan keramahan Bangka ke mata dunia.

Disambut dengan Tarian Tradisional dan Selendang Cual

Kehadiran para wisatawan ini disambut hangat oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudkepora) Babel bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka dan manajemen Resort Parai.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok Masih Sepi

Mereka menyuguhkan sambutan budaya khas Bangka, lengkap dengan pertunjukan seni tradisional dan pembagian selendang cual sebagai souvenir eksklusif.

“Ini bukan cuma penyambutan biasa, tapi bentuk promosi pariwisata yang elegan. Kita ingin para wisatawan membawa pulang kesan mendalam tentang budaya dan keramahan masyarakat kita,” kata Widya Kemala Sari, Kepala Disparbudkepora Babel dilansir dari Antara.

Awal dari Bangkitnya Pariwisata Babel

Kapal pesiar Paul Gauguin menjadi simbol awal bangkitnya sektor pariwisata Bangka Belitung pasca-pandemi. Kedatangannya juga jadi bagian dari program “Bangka Menyapa Dunia,” yang ingin mendorong Bangka Belitung tampil sebagai destinasi wisata internasional yang unik dan berkarakter.

“Sudah lama kita menantikan momen ini. Sekarang saatnya Bangka Belitung naik kelas di kancah pariwisata global,” lanjut Widya Kemala Sari.

BACA JUGA:Kapal Pesiar Mewah Bawa Turis 14 Negara ke Pantai Parai Bangka, Terpesona Keindahan Alamnya!

UMKM Lokal Perlu Ambil Bagian

Kunjungan wisatawan asing seperti ini tentu membuka peluang besar, termasuk bagi pelaku UMKM. Ke depannya, sangat potensial jika tersedia booth khusus yang menampilkan produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, makanan khas, hingga minuman herbal.