'Street Fotografi Otomotif' Semakin Populer

Dua model berpose saat jalanan lenggang di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas fotografi itu merupakan ajang tahunan dengan memanfaatkan suasana sepi Kota Jakarta saat ditinggal mudik warganya yang--

“Semakin sering seseorang turun ke jalan, maka dia akan paham mengenai ‘timing’ untuk memotret ketika obyek melintas,” kata Ibnu.

Sebenarnya hampir semua orang bisa menghasilkan foto otomotif yang memikat.

Menurut fotografer otomotif, Atalah, fotografi otomotif tidak kalah dengan genre-genre dalam fotografi yang lain. Fotografi otomotif memiliki keistimewaan tersendiri karena bisa berfokus pada produk otomotif sesuai dengan selera fotografer.

BACA JUGA:Pancasila dan Digitalisasi Menuju Indonesia Emas 2045

Sehingga, hasil dari fotonya tak terbatas. Bahkan, tak jarang hasil potret dari hunting di momen atau event otomotif bisa menjadi foto komersial, travel, dan lifestyle.

Keunggulan lainnya, kata Atalah, fotografer tak perlu memikirkan suatu konsep yang berat dan kompleks untuk pemotretan produk otomotif. Karena, foto memang dihasilkan dengan situasi yang tak terkendali atau terkontrol dalam rencana.

Menurut Atalah, fotografi otomotif lebih berfokus pada kemampuan kepekaan, intuisi, dan penilaian fotografer dalam melihat otomotif tersebut.

Dengan begitu, foto yang dihasilkan dapat berbeda di setiap waktunya. Untuk mengasah kemampuan memotret ala fotografi otomotif, cukup dengan memiliki kamera dan mengerti teknik dasar yang mendukung “Ketika melihat otomotif yang menurut kita menarik dan bagus, langsung saja difoto,” ujar Atalah.

Lokasi Khusus

BACA JUGA:Aplikasi Si Duli Demi Membasmi Pungli

Di Jakarta, komunitas fotografi otomotif memilih lokasi Senayan City di Jakarta Pusat sebagai tempat para komunitas otomotif untuk berkumpul. Dari berbagai macam jenis otomotif seperti motor classic, motor gede, hingga mobil custom menjadi obyek bidikan kamera mereka.

Para fotografer tersebut akan mengabadikan keindahan visual dari pecinta otomotif tersebut.

“Wilayah ini dipilih karena ada obyek dan spot yang bagus untuk fotografer,” kata Raffi Aji salah satu fotografer otomotif.

Para fotografer otomotif biasanya akan berpencar dari Jalan Hang Lekir sampai depan Mal Senayan City. Mereka akan mencari spot yang mendukung estetika dari foto mereka.

“Biasanya kami berpindah-pindah, kadang di tikungan Jalan Hang Lekir, kadang di depan Senayan City, tergantung pencahayaan saja,” kata Raffi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan