Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara Jelang Haji 2025, Indonesia Ikut Terdampak

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Senin , 07 Apr 2025 - 22:45

Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara Jelang Haji 2025, Indonesia Ikut Terdampak--disway

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Jelang musim Haji 2025, pemerintah Arab Saudi kembali mengetatkan aturan. Penangguhan sementara sejumlah jenis visa diberlakukan bagi warga dari 14 negara, termasuk Indonesia. Apa dampaknya bagi calon jemaah?

Mulai 14 April 2025, Arab Saudi secara resmi menangguhkan penerbitan beberapa jenis visa dari 14 negara. Kebijakan ini berlangsung hingga pertengahan Juni 2025, atau hingga berakhirnya musim haji.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan arus masuk jemaah asing dan mencegah kepadatan ekstrem yang berisiko menimbulkan tragedi seperti yang terjadi pada musim haji 2024 lalu.

Jenis Visa yang Ditangguhkan

Melansir disway.id, Senin (7/4/2025) Penangguhan sementara ini mencakup beberapa jenis visa, yaitu: visa umrah, visa kunjungan bisnis dan visa kunjungan keluarga.

Otoritas Saudi menekankan bahwa banyaknya pelanggaran visa di masa lalu, termasuk jemaah ilegal yang masuk menggunakan visa non-haji, menjadi alasan utama diberlakukannya kebijakan ini.

Tragedi Haji 2024 Jadi Pelajaran

Arab Saudi mencatat bahwa pada musim haji 2024, lebih dari 1.000 jemaah wafat akibat cuaca ekstrem dan kepadatan yang tidak terkendali. Mayoritas dari mereka diketahui masuk tanpa izin resmi untuk berhaji.

Sebagian besar menggunakan visa Umrah atau kunjungan, lalu menetap hingga pelaksanaan ibadah haji tanpa mengikuti prosedur resmi. Kasus inilah yang menjadi latar belakang diberlakukannya larangan sementara tersebut.

Daftar Negara Terdampak

Berikut ini daftar lengkap 14 negara yang terdampak kebijakan penangguhan visa:

1. India

arab saudi tangguhkan visa 14 negara jelang haji 2025, indonesia ikut terdampak                             
jakarta, belitongekspres.com - jelang musim haji 2025, pemerintah arab saudi kembali mengetatkan aturan. penangguhan sementara sejumlah jenis visa diberlakukan bagi warga dari 14 negara, termasuk indonesia. apa dampaknya bagi calon jemaah?
mulai 14 april 2025, arab saudi secara resmi menangguhkan penerbitan beberapa jenis visa dari 14 negara. kebijakan ini berlangsung hingga pertengahan juni 2025, atau hingga berakhirnya musim haji.
langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan arus masuk jemaah asing dan mencegah kepadatan ekstrem yang berisiko menimbulkan tragedi seperti yang terjadi pada musim haji 2024 lalu.
jenis visa yang ditangguhkan
melansir disway.id, senin (7/4/2025) penangguhan sementara ini mencakup beberapa jenis visa, yaitu: visa umrah, visa kunjungan bisnis dan visa kunjungan keluarga.
baca juga:475 ton bumbu nusantara dikirim ke arab saudi, jemaah haji bisa nikmati cita rasa nusantara
otoritas saudi menekankan bahwa banyaknya pelanggaran visa di masa lalu, termasuk jemaah ilegal yang masuk menggunakan visa non-haji, menjadi alasan utama diberlakukannya kebijakan ini.
tragedi haji 2024 jadi pelajaran
arab saudi mencatat bahwa pada musim haji 2024, lebih dari 1.000 jemaah wafat akibat cuaca ekstrem dan kepadatan yang tidak terkendali. mayoritas dari mereka diketahui masuk tanpa izin resmi untuk berhaji.
sebagian besar menggunakan visa umrah atau kunjungan, lalu menetap hingga pelaksanaan ibadah haji tanpa mengikuti prosedur resmi. kasus inilah yang menjadi latar belakang diberlakukannya larangan sementara tersebut.
daftar negara terdampak
berikut ini daftar lengkap 14 negara yang terdampak kebijakan penangguhan visa:
1. india
2. pakistan
3. bangladesh
4. mesir
5. indonesia
6. irak
7. nigeria
8. yordania
9. aljazair
10. sudan
11. ethiopia
12. tunisia
18. yaman
18. maroko
baca juga:sebanyak 8.486 jamaah lunasi biaya haji di hari pertama perpanjangan
bagaimana dampaknya bagi warga indonesia?
warga indonesia yang sudah mengantongi visa sebelum 13 april 2025 masih diperbolehkan masuk ke arab saudi. namun setelah tanggal tersebut, pengajuan visa baru — baik untuk umrah maupun kunjungan keluarga — akan dihentikan sementara.
meski begitu, larangan ini tidak berdampak pada jemaah haji indonesia yang berangkat melalui jalur resmi kementerian agama ri. mereka tetap bisa berangkat sesuai jadwal dan kuota yang telah ditentukan.
saudi imbau jangan haji tanpa izin
pemerintah arab saudi mengingatkan seluruh calon jemaah di dunia untuk tidak nekat melaksanakan ibadah haji tanpa izin resmi. pelanggaran terhadap aturan ini bisa berakibat serius, antara lain: deportasi, larangan masuk kembali ke saudi, serta sanksi hukum dan denda.
jangan tergiur haji instan! 
sementara itu,pemerintah kembali mengingatkan warga negara indonesia untuk tidak tergoda tawaran haji tanpa antrean yang menggunakan visa ziarah atau visa non-haji. iming-iming haji instan bisa berujung deportasi hingga larangan masuk arab saudi selama 10 tahun.
baca juga:bpkh raih penghargaan most trusted financial brand awards 2025, komitmen kelola dana haji secara transparan
peringatan ini disampaikan oleh direktur layanan haji luar negeri kementerian agama ri, subhan cholid. ia menegaskan bahwa visa ziarah tidak bisa digunakan untuk berhaji, terutama saat musim haji berlangsung.
“jemaah yang sudah berada di arab saudi tapi tidak memegang visa haji sebaiknya tidak memaksakan diri ke makkah. itu melanggar aturan arab saudi,” ujar subhan dilansir dari disway.id, senin (7/4/2025).
risiko berat bagi pelanggar
bukan sekadar pelanggaran administratif, pemerintah arab saudi kini meningkatkan razia dan pengawasan ketat di berbagai titik masuk ke makkah. ini dilakukan untuk mencegah jemaah tanpa tasreh (izin resmi) mengikuti ibadah haji secara ilegal.
kasus nyata terjadi pada musim haji 2024 lalu. sebanyak 24 wni diamankan saat mengambil miqat di bir ali, madinah. dari jumlah tersebut, 22 jemaah dideportasi, dan 2 koordinator rombongan ditahan dan diproses secara hukum.
baca juga:bp haji ingatkan ppih untuk profesional bertugas, bukan cari kesempatan numpang naik haji gratis
hati-hati penipuan di medsos
fenomena haji ilegal ini juga merambah ke media sosial. seorang selebgram indonesia diketahui menjual dan mempromosikan visa non-haji untuk berhaji tanpa antrean. akibatnya, ia ditangkap oleh aparat keamanan arab saudi.
kini, otoritas arab saudi memantau media sosial dan langsung menindak akun-akun yang menawarkan paket haji non-prosedural.
pemerintah bergerak
kementerian agama dan konsulat jenderal ri (kjri) di jeddah aktif menelusuri jemaah yang jadi korban atau terlibat dalam praktik ilegal ini. masyarakat diimbau agar hanya berhaji melalui jalur resmi kemenag, demi keselamatan dan kenyamanan ibadah.
berhaji adalah ibadah suci yang harus dijalani sesuai aturan. hindari tawaran haji tanpa antrean yang menjanjikan jalan pintas lewat visa ziarah. selain melanggar hukum, risikonya juga sangat berat: deportasi, larangan masuk, bahkan hukuman pidana.
baca juga:tak hanya kelola dana haji, menag dorong bpkh berkontribusi atasi kemiskinan
kesimpulan
kebijakan ini menjadi pengingat bagi seluruh calon jemaah, khususnya dari indonesia, untuk menempuh jalur resmi dan mematuhi aturan yang berlaku. arab saudi semakin ketat dalam menjaga kelancaran dan keselamatan ibadah haji 2025 — dan itu termasuk dari sisi pengawasan visa.
pastikan anda mengurus perizinan dengan benar dan tidak tergoda menggunakan jalur tidak resmi. lebih aman, lebih tenang, dan tentu saja, sesuai syariat. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 8 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan