Menjaga 'Kolong' Sebagai Sumber Air Baku Warga Bangka Barat

Kolong bekas tambang timah yang dimanfaatkan warga untuk budidaya ikan. (ANTARA/Donatus Dasapurna)--

Mentok - Sejumlah prestasi tingkat nasional berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya prestasi dalam penyediaan air bersih.

Pada penilaian penerapan standar pelayanan minimal Tahun 2023 untuk kategori kabupaten berkinerja terbaik, Kabupaten Bangka Barat menduduki peringkat tiga nasional.

Salah satu kriteria penilaian dari penghargaan SPM Award 2024 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri ini adalah pelayanan penyediaan air minum, selain lima kriteria dari sektor lain, yaitu pendidikan, kesehatan, pelayanan umum, keamanan dan ketertiban umum, serta bidang sosial.

Khusus untuk pelayanan penyediaan air minum, pada tahun ini Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason (TSS), milik Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, mampu meraih predikat terbaik se-Indonesia.

Perumdam Kabupaten Bangka Barat tersebut meraih nilai tertinggi peringkat satu nasional dalam kriteria BUMD Air Minum kelompok jumlah pelanggan kurang dari sama dengan 10.000 SL.

Penilaian tersebut merupakan hasil evaluasi kinerja BUMD Air Minum dari Kementerian PUPR dan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di bidang pengembangan SPAM dan menyusun Buku Kinerja BUMD Air Minum seluruh Indonesia.

Perumdam itu menempati peringkat pertama dengan nilai 3,71, selanjutnya Perumdam Kabupaten Yapen 3,24, Perumdam Flores Timur 3,20, Kabupaten Lamandau 3,11 dan Perumdam Tirta Lingga Kabupaten Lingga mendapatkan nilai 3,9.

BACA JUGA:Pendekatan Strategy Blue Ocean pada Sektor Komoditas Utama Bangka Belitung

BACA JUGA:Bambu, Si Serbaguna untuk Masa Depan Industri Berkelanjutan

Salah satu tujuan evaluasi kinerja BUMD Air Minum adalah untuk mengukur kinerja layanan air minum pada sistem jaringan perpipaan, mulai dari intake, unit transmisi, unit produksi, reservoar dan unit distribusi sampai ke sambungan rumah atau layanan pelanggan.

Perumdam itu masuk dalam kategori BUMD Air Minum Sehat, dengan indikator penilaian dari aspek keuangan, pelayanan, operasional dan sumber daya manusia.

Untuk saat ini, perusahaan itu memiliki pelanggan sekitar enam ribu rumah yang terdapat di Kecamatan Mentok, Parittiga, dan Tempilang.

Prestasi dalam peningkatan pelayanan di bidang air bersih di Kabupaten Bangka Barat ini tidak terlepas dari kegigihan pengelola perusahaan itu dalam mengolah sumber air baku yang ada di daerah tersebut.

Sumber air baku ini sebagian besar berasal dari air "kolong" (sebutan warga lokal untuk danau bekas tambang bijih timah) yang dimanfaatkan dan diolah dengan teknologi modern agar memenuhi standar untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan