Polres Belitung Selidiki Dugaan Mafia BBM, Akan Tindak Tegas Jika Terbukti

Kasatreskrim Polres Belitung AKP Fatah Meilana-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Polres Belitung menyatakan siap untuk menindak tegas praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Kabupaten Belitung.

Penyelidikan akan dilakukan oleh Polres Belitung usai mencuatnya pemberitaaan media terkait dugaan aktivitas para mafia BBM yang semakin berani alias terang-terangan di lapangan.

Kasatreskrim Polres Belitung AKP Fatah Meilana menegaskan komitmennya untuk melakukan penyelidikan dugaan kasus penyalahgunaan BBM subsidi yang dijual ke industri tersebut.

"Tentunya segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan BBM akan kami tindak tegas. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan tersebut," ujar AKP Fatah, kepada Belitong Ekspres, Rabu (9/4/2025).

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Dekat Hotel Santika Belitung Kembali Terjadi, Sudah Berulang Belum Ada Solusi

Jika dalam proses penyelidikan ditemukan bukti kuat penyalahgunaan BBM subsidi, Polres Belitung bakal segera mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku.

“Apabila terbukti ada pelanggaran, tentu akan kami tindak. Semua langkah hukum akan kami ambil, selaras dengan upaya pencegahan dan pendekatan persuasif,” pungkasnya.

Kasus ini mencuat setelah muncul laporan masyarakat dan pemberitaan media yang mengungkap modus operandi para pelaku yang membeli BBM bersubsidi untuk kemudian dijual kembali ke sektor industri.

Dilansir pemberitaan sebelumnya, aktivitas tersebut diduga melibatkan kendaraan-kendaraan yang telah dimodifikasi, mulai dari mobil hingga truk dengan tangki berkapasitas besar.

BACA JUGA:Bupati Djoni Alamsyah Tinjau Layanan RSUD, Berikan Catatan Pembenahan Pelayanan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, warga kerap melihat truk tangki tanpa logo Pertamina berkeliaran di jalanan Tanjungpandan. Truk-truk tersebut berwarna biru-putih, dan diduga mampu menampung hingga 5000 liter BBM.

“Kami sudah lakukan investigasi langsung. Truk itu sebenarnya mobil pengangkut CPO atau air, tapi isinya BBM bersubsidi,” ungkap salah satu sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Selasa (8/4/2025).

Dugaan sementara menyebutkan bahwa BBM dibeli dari sejumlah oknum, lalu ditampung di kendaraan-kendaraan tersebut sebelum akhirnya dijual ke sejumlah industri di Pulau Belitung.

Ada Dugaan Beking dari Oknum Aparat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan