Antisipasi Lonjakan Harga, Pasokan Minyak Goreng di Babel Ditambah 30 Ton

TPID Provinsi Kepulauan Babel melakukan inspeksi mendadak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Kamis 27 Februari 2025--(ANTARA/HO-Mega)

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Menyambut bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dan harga stabil. 

Sebanyak 30 ton minyak goreng didistribusikan ke berbagai pasar tradisional dan modern di seluruh kabupaten dan kota. Langkah ini diambil guna mencegah lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan masyarakat menjelang puasa. 

Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Yani, menyebutkan bahwa distribusi minyak goreng ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri serta Rakor TPID Babel.

“Hari ini pasokan minyak goreng mulai disalurkan ke pusat-pusat perbelanjaan di Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur,” ujar Ahmad Yani saat melakukan inspeksi harga kebutuhan pokok di Pasar Pagi Pangkalpinang, Kamis 27 Februari 2025.

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi: Eks Gubernur Babel Terpojok, Nama Mantan Wagub Mencuat

Ia menambahkan bahwa harga minyak goreng saat ini masih relatif stabil, dengan minyak goreng curah merek Minyakita bertahan di harga Rp16.500 per liter. Sementara minyak goreng kemasan premium berada di kisaran Rp20.000 hingga Rp22.000 per liter, dan minyak goreng sederhana dijual seharga Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.

Jaminan Ketersediaan dan Upaya Pengendalian Harga

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel, Tarmin AB, menegaskan bahwa stok minyak goreng di wilayah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri.

“Kami memastikan tidak ada kelangkaan minyak goreng, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga. Pemerintah terus berkoordinasi dengan pihak distributor dan pedagang agar pasokan tetap lancar,” jelas Tarmin.

Dengan pasokan yang mencukupi, Pemprov Babel berharap masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga minyak goreng. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying.

BACA JUGA:Eks Gubernur Babel Mangkir Sidang Korupsi, Kasus 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit' Terus Bergulir

Distribusi minyak goreng ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta mendukung perekonomian daerah menjelang bulan suci Ramadan. (Antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan