Ancelotti Coret Vinicius, Kylian Mbappe Jadi Eksekutor Utama Penalti Real Madrid

Carlo Ancelotti dan Vinicius Junior--Eurosport

BELITONGEKSPRES.COM - Real Madrid tengah menghadapi tantangan tak terduga di musim ini bukan dari cedera atau performa lawan, melainkan dari titik putih. Di tengah ambisi memburu gelar LaLiga dan dominasi Eropa, skuad asuhan Carlo Ancelotti justru tersandung oleh masalah yang tampaknya sepele: kegagalan mengeksekusi penalti.

Vinicius Junior menjadi simbol terbaru dari krisis ini. Pemain asal Brasil itu kembali gagal mencetak gol dari titik penalti saat Madrid menghadapi Valencia pekan lalu. Hasilnya? Kekalahan 1-2 yang menyakitkan dan menggugurkan tiga poin penting. 

Lebih ironis lagi, ini adalah kegagalan kedua Vinicius dalam dua pekan beruntun, setelah sebelumnya juga tak mampu menaklukkan kiper Atletico Madrid lewat titik putih.

Namun, beban ini bukan hanya milik Vinicius. Deretan nama bintang lain juga tercatat dalam daftar eksekutor yang gagal, termasuk Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. 

BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 Usai Bungkam Yaman 4-1

BACA JUGA:Perempat Final Liga Champions Dimulai, Ini Jadwal Lengkap Leg Pertama Pekan Ini

Mbappe tak mampu menjalankan tugasnya saat melawan Liverpool dan Athletic Club, sementara Bellingham gagal saat menghadapi Valencia di putaran pertama LaLiga.

Situasi ini memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk mengevaluasi ulang strategi penalti timnya. Menurut laporan dari Marca, Ancelotti telah mengambil langkah tegas dengan mencoret Vinicius dari daftar eksekutor utama. 

Ia kini mengalihkan tanggung jawab itu kembali kepada Mbappe, dan menyiapkan Bellingham sebagai alternatif kedua jika sang pemain Prancis kembali gagal.

Langkah Ancelotti ini bukan sekadar rotasi biasa. Ini adalah sinyal bahwa Real Madrid tidak ingin kehilangan momentum hanya karena aspek teknis yang seharusnya rutin. Dalam kompetisi di mana margin kemenangan sangat tipis, sebuah penalti bisa jadi pembeda antara gelar dan kegagalan.

Kini, mata publik akan tertuju pada bagaimana Madrid merespons krisis kecil ini. Apakah perubahan eksekutor akan membawa stabilitas? Atau justru membuka pertanyaan baru tentang kepemimpinan dan kesiapan mental para bintangnya? (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan