Usai Dilantik, Kepala Daerah Langsung Ikuti Retret di Magelang

BELITONGEKSPRES.COM - Persiapan jelang pelantikan 481 kepala daerah (kada) terus berlangsung dengan serangkaian agenda, termasuk gladi bersih di kawasan Monas, Jakarta, pada 18 Februari. Dalam sesi tersebut, para kepala daerah terpilih mendapatkan pengarahan teknis terkait prosesi pelantikan yang akan digelar pada 20 Februari.

Gubernur terpilih Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menilai bahwa gladi bersih ini lebih dari sekadar latihan teknis. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti peraturan baris-berbaris (PBB) bertujuan membangun rasa kebersamaan di antara kepala daerah. 

"Biar ada kebersamaan, diajari sikap dasar, PBB, hormat, jalan di tempat, jalan berjalan, sikap dasar yang harus dilakukan," ujarnya. Sebagai mantan anggota Polri, Luthfi merasa terbiasa dengan latihan semacam ini, meski ia memahami bahwa rekan-rekan dari latar belakang sipil perlu menyesuaikan diri.

Sementara itu, Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menambahkan bahwa latihan baris-berbaris memiliki makna simbolis yang lebih dalam. Menurutnya, ini bukan sekadar gerakan fisik, tetapi juga mengandung nilai persatuan dan disiplin dalam menjaga keutuhan NKRI. 

BACA JUGA:Satryo Soemantri Ogah Beri Pesan atau Harapan untuk Penggantinya Usai di Reshuflle

BACA JUGA:Mensos Beri Arahan Pemda soal Efisiensi Anggaran untuk Birokrasi Lebih Sehat

"Sebetulnya kita ini harus dalam satu barisan, menjaga NKRI. Jangan hanya dimaknai sebagai baris-berbaris secara fisik," katanya.

Usai pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret atau pembekalan di Magelang pada 21–28 Februari. Dalam kegiatan ini, mereka akan tinggal dalam tenda, dengan satu tenda diisi oleh tiga hingga empat peserta.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menegaskan bahwa pemerintah berupaya menekan biaya pelaksanaan retret agar seminimal mungkin. 

Namun, ia belum bersedia mengungkapkan besaran anggaran yang dikeluarkan negara untuk kegiatan tersebut. "Belum ada kisaran. Nanti lah kita sampaikan," ujarnya.

Dari Magelang, Wali Kota terpilih, Damar Prasetyono, mengajak masyarakat untuk menyambut para kepala daerah dengan hangat dan menjadi tuan rumah yang baik. 

BACA JUGA:Baru Dilantik, Mendikti Saintek Brian Yuliarto Siap Cari Solusi Tukin Dosen ASN

BACA JUGA:Satryo Soemantri Mundur dari Mendiktisaintek Sebelum Kena Reshuffle, Apa Alasannya?

Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan selama acara berlangsung. "Sebagai tuan rumah, kita harus nguwongke, benar-benar menghormati tamu yang datang, melayani mereka dengan baik," katanya kepada Radar Magelang.