Desertir TNI Lolos dari Penyergapan, Tim Gabungan di Belitung Gagal Tangkap Sertu Hendri

Tim gabungan TNI/Polri di Belitung yang bersiaga di lokasi penyergapan Sertu Hendri di Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Selasa, 14 Januari 2025-Ainul Yakin/BE-

Pada Selasa pagi, Fahmi dan Kapten Herman, yang merupakan rekan Hendri semasa bertugas di Kodim 0414 Belitung, mencoba membujuk pelaku untuk menyerahkan diri. Namun, negosiasi tersebut tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:Penembak Anggota Subdenpom Belitung Berhasil Kabur Meski Sempat Dikepung Tim Gabungan

Hendri bahkan sempat mengancam akan bunuh diri jika terus didesak. Dalam upaya lain, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Hanif Karuniawan juga mencoba berkomunikasi dengan mantan anggotanya. 

Sebagai bentuk itikad baik, Dandim memenuhi permintaan Hendri dengan memberikan uang sebesar Rp40 juta untuk anaknya, dengan harapan pelaku mau menyerahkan diri. Namun, negosiasi gagal.

Tim gabungan dari Kodim 0414 Belitung, Polres Belitung, dan Brimob Polda Babel, akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk memaksa pelaku keluar.

Hal itu dimanfaatkan Hendri kabur dari belakang rumah. Yakni dengan cara merusak pagar yang terbuat dari seng, lalu masuk ke got dan langsung melarikan diri.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Anggota Subdenpom Persiapan Belitung Dikepung Tim Gabungan

Pelarian ke Dalam Hutan

Menurut informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, sejumlah warga melaporkan melihat pria yang diduga Hendri memasuki kawasan hutan di sekitar Tanjungpandan.

“Dia (masuk hutan) memakai baju hijau,” ungkap salah satu saksi kepada aparat yang terlibat dalam penyergapan.

Pelarian di Tengah Kepungan

Warga Kelurahan Parit, RT 022 RW 006, Tanjungpandan, sebelumnya sempat menyaksikan pelarian pelaku penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung, dari kepungan perutas.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa suasana di lingkungan mereka sempat mencekam selama proses pengepungan. 

BACA JUGA:DPRD Belitung Tindak Lanjuti Permasalahan Sawit eks PT AMA, 2 Warga Terjerat Hukum

“Hampir semua rumah di sini tutup karena ada penyergapan Hendri,” kata wanita paruh baya itu kepada Belitong Ekspres, Selasa, 14 Januari 2025 siang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan