Menko AHY Apresiasi Konsep Green Housing dalam Perumahan Subsidi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan kunjungan ke Mulia Gading Kencana (MGK) Residence di Serang, Tangerang, pada Kamis, 12 Desember. 

Dalam kesempatan ini, AHY memberikan apresiasi terhadap pengembangan perumahan subsidi yang mengadopsi konsep green housing.

AHY menekankan bahwa penerapan green housing sangat penting untuk menciptakan efisiensi energi dan memaksimalkan ruang terbuka, serta mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. 

Ia menyatakan, “Green housing adalah langkah maju dan keharusan bagi masa depan kita. Konsep ini memungkinkan rumah dikelola dengan mempertimbangkan ruang terbuka dan efisiensi energi, sehingga penghuni tidak perlu terus-menerus menyalakan lampu. Penggunaan energi matahari dan pengelolaan air serta sampah pun bisa dioptimalkan.”

BACA JUGA:Menteri Kehutanan Dukung Target Swasembada Pangan dan Energi melalui Perhutanan Sosial

BACA JUGA:Pupuk Indonesia Siap Dukung Swasembada Pangan Melalui Penyederhanaan Distribusi

Ia juga berharap bahwa program rumah subsidi, termasuk dalam target pembangunan 3 Juta Rumah, akan semakin banyak yang mengimplementasikan konsep green housing. 

Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak, sehat, dan berkualitas bagi masyarakat. “Kedepannya, rumah harus dirancang dengan memastikan kesehatan, kenyamanan, dan keamanan bagi penghuninya,” tambah AHY.

Sementara itu, Maruarar Sirait, Menteri PKP, menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah, pengembang, kontraktor lokal, perbankan, dan konsumen dalam realisasi konsep green housing. 

Ia menjelaskan, “Pemerintah perlu memberikan insentif dan kebijakan yang mendukung para pengembang untuk membangun perumahan sesuai dengan standar green housing. Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih puas dan bahagia memiliki hunian yang berkualitas ini.” (beritasatu)