Menag Tekankan Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan pada malam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta, Jumat (29/11/2024). -Kemenag RI-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kesejahteraan guru melalui kebijakan, pelatihan, dan penyediaan fasilitas yang memadai. Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin saat memberikan sambutan pada malam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Jakarta, Jumat, 29 November. Acara yang mengusung tema "Guru Berdaya, Indonesia Jaya" ini menyoroti peran penting guru dalam memajukan bangsa.
"Upaya kami untuk memastikan para guru memiliki hak yang setara dengan tenaga pendidik lainnya terus berjalan, dan kami berkomitmen penuh terhadap kesejahteraan mereka," kata Nasaruddin.
Menag Nasaruddin juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama tidak hanya fokus pada kesejahteraan, tetapi juga pada peningkatan kompetensi guru agar siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin dinamis. Dia menekankan pentingnya kualitas pendidikan dalam membentuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Guru, menurut Menag, memegang peranan yang sangat vital dalam membentuk karakter dan kualitas generasi muda Indonesia. "Guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembimbing yang menanamkan nilai-nilai luhur pada peserta didik. Dengan semangat berdaya, guru mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman untuk mencetak generasi yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan," ujarnya.
BACA JUGA:PPATK Sebut Pemblokiran Rekening dan E-Wallet Efektif Tekan Perjudian Online
BACA JUGA:Menurut Psikologi, Judi Online Jadi Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Mental Generasi Muda
Menag juga menjelaskan asal-usul kata "guru" yang terdiri dari dua bagian: "gu" yang berarti kegelapan dan "ru" yang berarti obor. "Guru adalah obor yang menerangi kegelapan. Seorang guru harus mampu membawa cahaya bagi peserta didik, mengajar dengan penuh cinta dan dedikasi," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rochmad, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Guru Nasional tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan yang telah digelar sebelumnya. "Peringatan Hari Guru ini adalah bentuk penghargaan Kementerian Agama kepada seluruh guru di Indonesia yang telah berdaya dan siap menghadapi tantangan zaman, demi menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak," katanya.
Melalui langkah-langkah konkret ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus mengakui dan menghargai peran sentral para guru dalam pembangunan bangsa. (ant)