Hendrya Sylpana

Alami Kendala, Bandara IKN Belum Bisa Beroperasi pada 17 Agustus

Pembangun Bandara IKN meleset dari target, belum bisa digunakan untuk HUT RI ke-79- Dok. Kemenhub---

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengungkapkan bahwa bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dinamai Bandara Internasional Nusantara. Namun, Pratikno mengonfirmasi bahwa bandara tersebut belum akan beroperasi pada upacara kemerdekaan yang dijadwalkan pada 17 Agustus mendatang.

"Bandara ini belum siap digunakan hingga saat ini. Nama sudah ditetapkan, yaitu Bandara Internasional Nusantara, tetapi bandara ini belum berfungsi," jelas Pratikno di kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Agustus 2024. 

Menurutnya, Menteri Perhubungan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai detail operasional bandara tersebut.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa tamu-tamu yang hadir di upacara kemerdekaan di IKN akan menggunakan jalur darat dari bandara di Balikpapan menuju Istana Negara IKN.

BACA JUGA:Prabowo Rencanakan Program Beasiswa Besar-Besaran ke Rusia untuk Tingkatkan Tenaga Medis

BACA JUGA:Kepres Nomor 23 Tahun 2024: Tanggal 15 Januari Ditetapkan sebagai Hari Desa

Ia menjelaskan bahwa ada dua rute yang tersedia: pertama, melalui jalan tol yang sudah ditinjau oleh Presiden dan tim, yang menghubungkan hingga Jembatan Pulau Balang dan melanjutkan ke IKN melalui jalan nasional, dan kedua, menggunakan Tol Balsam exit Km 38, menuju jalan nasional Samboja dengan waktu tempuh sekitar 150 menit atau hampir dua jam.

Basuki juga meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan bandara IKN. 

"Kami mohon maaf karena bandara di IKN masih kurang sekitar 300 meter untuk mencapai panjang runway 2.200 meter. Meskipun kami telah menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi hujan, kami masih mengalami keterlambatan," ungkapnya. 

"Kami berharap dapat menyelesaikan runway hingga 2.200 meter sebelum 14 Agustus, namun saat ini masih belum dapat digunakan untuk penerbangan komersial. Sementara itu, helikopter sudah bisa mendarat di sana." (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan