Otorita IKN Catat Peningkatan Investasi hingga Rp41 Triliun pada 2023

Presiden Joko Widodo dalam peletakan batu pertama tahap III di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 20 Desember 2023.----

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mencatat peningkatan realisasi peminatan investasi. Pada tahun 2023, sebanyak 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di Nusantara dengan nilai investasi sekitar Rp41 triliun, yang bersumber dari dana non-APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). 

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyatakan bahwa dengan realisasi peminatan investasi ini, pemerintah semakin optimis menyambut tahun 2024

"Kami yakin tahun 2024 akan semakin banyak investor yang berinvestasi dan pada jangka panjang bisa mencapai target 80% dana pembangunan IKN dari non-APBN dapat tercapai," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis 4 Januari 2024. 

Menurut Bambang, Otorita IKN terus berupaya dengan berbagai cara untuk meningkatkan realisasi investasi di Nusantara. Salah satu upayanya adalah melalui sosialisasi dan promosi yang berkelanjutan terkait peluang investasi di Nusantara. 

BACA JUGA:Sidang Pembacaan Vonis Rafael Alun Ditunda Hingga Senin Mendatang

BACA JUGA:Pembayaran Kenaikan Gaji 8 Persen PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Dirapel

"Kami sangat terbuka bagi para investor yang sesuai dengan visi IKN menjadi kota cerdas, inklusif, berkelanjutan, dan kota yang layak huni dan dicintai," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam sebuah mediabriefing, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengalami peningkatan.

“Tahun depan akan ada sekitar 15 investor lagi yang melakukan groundbreaking di sekitar bulan Januari sampai Februari 2024," kata Agung. 

Agung menjelaskan bahwa Groundbreaking 1 sampai 3 dilakukan oleh investor dalam negeri yang memiliki kapabilitas untuk membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara. Meskipun demikian, ada beberapa investor dalam negeri yang juga bekerja sama dengan investor luar negeri.

Sementara itu, saat ini terdapat 9 investor yang akan menjadi inisiator pembangunan hunian di Nusantara, di mana 3 di antaranya berasal dari investor asing, yakni Tiongkok dan Malaysia. Kesembilan investor tersebut sedang dalam tahap seleksi dan studi kelayakan (feasibility study).

BACA JUGA:Kabar Gembira Lulusan S1, Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka

BACA JUGA:MenPAN-RB Targetkan Penyelesaian Honorer, Bahas Rekrutmen CASN 2024

"Mulai dari groundbreaking pertama di September (2023), kedua di November, ketiga di Desember di minggu lalu, dan ini dari 23 investor pelopor ini ada total 9 (investor) di (groundbreaking) yang kedua, 10 (investor) yang di (groundbreaking) ketiga, dan (groundbreaking) yang pertama ada 4 (investor)," imbuh Agung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan