Tips yang Bisa Dilakukan bagi Pejuang Garis Dua, Salah Satunya Menjaga Pola Makan

Ilustrasi pejuang garis dua. (Freepik.com/freepik)--

BELITONGEKSPRES.COM - Merencanakan kehamilan dan memiliki seorang anak adalah impian banyak pasangan yang telah menikah. Anak merupakan manifestasi cinta antara dua insan manusia, dan pasangan yang berusaha keras untuk mendapatkan momongan sering disebut sebagai pejuang garis dua.

Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak cara yang bisa ditempuh oleh para pejuang garis dua melalui berbagai program kehamilan seperti bayi tabung dan lainnya. 

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa faktor yang dapat menghambat kehamilan sering kali disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap pola hidup yang teratur, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Dilansir dari laman Nutriclub, ada lima hal penting yang bisa dilakukan oleh para pejuang garis dua:

1. Menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan. Asam folat kaya akan vitamin B yang baik untuk perkembangan otak.

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Buah Kelengkeng Secara Rutin, Salah Satunya Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda

BACA JUGA:Benarkah Kentang Efektif untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Dokter Ahli Gizi

2. Melakukan hubungan biologis secara rutin dan memastikan tidak menggunakan alat kontrasepsi untuk memungkinkan terjadinya pembuahan.

3. Memperhatikan berat badan. Selain demi penampilan, menjaga berat badan penting untuk kesehatan calon ibu agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kelebihan berat badan.

4. Konsultasi ke dokter untuk mengetahui ada atau tidaknya riwayat penyakit yang mungkin diderita, khususnya bagi calon ibu. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.

5. Memperhatikan masa kesuburan calon ibu, yang bisa dipantau dengan aplikasi smartphone. Masa subur biasanya terjadi sekitar hari ke-14 jika siklus haid 28 hari, hari ke-11 jika siklus haid 25 hari, dan hari ke-21 jika siklus haid 35 hari. Dianjurkan untuk melakukan hubungan biologis beberapa hari setelah haid.

Selain itu, dikutip dari laman Prenagen, persiapan mental dan keuangan juga sangat penting. Kehamilan dan persalinan akan melalui proses yang tidak mudah. 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Tantrum Anak, Ini 4 Strategi Efektif yang Harus Diketahui Orang Tua

BACA JUGA:Tren Pernikahan dengan Konsep Intimate Jadi Pilihan Favorit Gen Z di 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan