Mengenal Gejala Covid-19 Eris EG.5, Apakah Lebih Berbahaya?

Ilustrasi: Mengenal Gejala Covid-19 Eris EG.5 --Kemenkes RI

Adapun EG.5.1 ditetapkan sebagai varian pada tanggal 31 Juli 2023 karena pertumbuhan yang berkelanjutan secara internasional dan kehadirannya di Inggris.

Bahkan kasus EG.5 juga meningkat di AS, dimana kasus ini telah melampaui sub-varian omicron lain yang beredar, menurut perkiraan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Apakah Covid-19 Eris Lebih berbahaya?

Berdasarkan bukti yang ada, para pejabat WHO mengatakan tidak ada indikasi bahwa sub-varian tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah dan risikonya tidak lebih tinggi dibandingkan varian lain yang saat ini menjadi perhatian.

Beberapa tes menunjukkan virus ini lebih mudah menghindari sistem kekebalan tubuh kita dibandingkan beberapa varian yang beredar, namun hal ini belum menyebabkan orang menjadi sakit lebih parah.

BACA JUGA:Ada Jenis Varian Baru Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 RI

BACA JUGA:Imbauan Bawaslu Belitung, Merusak APK Pemilu 2024 Dipidana 2 Tahun Penjara

Di Inggris, terdapat sedikit peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir, terutama mereka yang berusia di atas 85 tahun, namun para ahli mengatakan jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya. 

Tidak ada peningkatan jumlah orang dengan kondisi sakit parah yang dirawat intensif. Para ahli di seluruh dunia akan terus memantau sub-varian tersebut dan menilai dampaknya, terutama ketika sekolah dan universitas dibuka kembali.

Menurut WHO, infeksi telah dilaporkan di 51 negara termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Republik Korea, Jepang, Kanada, Australia, Malaysia, Singapura, Indonesia, Inggris, Prancis, Portugal, dan Spanyol.

Gejala Covid-19 Varian Eris EG.5

Para ahli mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan hal itu menyebabkan gejala baru Covid. Gejala Covid bisa meliput diantaranya, Demam, Batuk terus menerus, Perubahan indera perasa atau penciuman, Kelelahan, Pilek dan Sakit tenggorokan

Covid-19 Melonjak di Jakarta

Kasus Covid-19 di Indonesia salah satunya Jakarta dilaporkan terus melonjak dengan adanya varian baru yakni Eris EG.5 Lonjakan Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah hingga tembus 365 orang per Dsesember 2023.

BACA JUGA:Menuju Smart City, Diskominfo Belitung Segera Luncurkan Aplikasi Besty

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan