Injourney Buka 17 Rute Penerbangan Baru Dimasa Mudik Lebaran

BELITONGEKSPRES.COM - Dimasa puncak mudik Lebaran 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) bergerak cepat memastikan mobilitas masyarakat dapat terlayani dengan baik. 

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memperluas konektivitas udara dengan membuka 17 rute penerbangan baru, baik domestik maupun internasional, di sembilan bandara yang dikelolanya.

"Permintaan perjalanan udara meningkat signifikan di musim Lebaran ini. Untuk itu, kami bekerja sama dengan maskapai-maskapai untuk menambah rute baru dan menjaga kelancaran arus mudik dan balik,” ujar Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports, Sabtu 5 April, di Jakarta.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi salah satu simpul utama perluasan rute. Di sana, tercatat enam rute baru dibuka, termasuk empat rute internasional ke Perth, Darwin, Singapura, dan Bangkok oleh Transnusa, Indonesia AirAsia, Saudia, serta Thai Lion Air. Dua rute domestik juga dihadirkan menuju Labuan Bajo dan Palangka Raya.

BACA JUGA:Tarif 32 Persen dari AS Berpotensi Tekan Surplus Dagang Indonesia

BACA JUGA:Pariwisata Jadi Penyelamat Ekonomi RI Hadapi Dampak Kebijakan Trump

Rute internasional lainnya hadir dari Bandara Juanda Surabaya, di mana China Southern melayani Surabaya Guangzhou. Di Bandara Sam Ratulangi Manado, Transnusa menghadirkan penerbangan charter ke Nanjing, Tiongkok tanda kuatnya peluang konektivitas global dari kawasan timur Indonesia.

Sementara di domestik, kota-kota seperti Palangka Raya dan Makassar menjadi hub penting. Lion Air, misalnya, membuka rute Palangka Raya–Lombok dan Makassar–Palangka Raya dengan frekuensi tinggi, mendukung pergerakan antar wilayah yang kian dinamis.

Faik menegaskan bahwa pembukaan rute ini tidak terlepas dari sinergi antara InJourney Airports, maskapai, serta dukungan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.

“Seluruh 37 bandara kami siaga beroperasi 24 jam, menyesuaikan jadwal maskapai. Slot penerbangan kami sediakan secara optimal,” jelas Faik.

Menurutnya, kekuatan konektivitas udara menjadi salah satu kunci utama mendukung kelancaran angkutan Lebaran—baik saat arus mudik maupun arus balik.

Dengan strategi ini, InJourney Airports tidak hanya mengakomodasi lonjakan penumpang, tetapi juga membuka akses lebih luas ke berbagai daerah dan negara, menjadikan momentum Lebaran sebagai titik tolak penguatan konektivitas nasional dan internasional. (antara)