Pemerintah Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran 2025
Wamen ESDM Yuliot Tanjung (tengah) saat raker dengan Komisi XII DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025-Yustinus Patris Paat-Beritasatu.com
BELITONGESPRES.COM - Menjelang Lebaran 2025, pemerintah memastikan pasokan gas elpiji nasional tetap aman guna mengantisipasi lonjakan permintaan. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa stok elpiji berada dalam kondisi stabil dan siap didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
"Stok elpiji nasional saat ini rata-rata mencukupi untuk 15,2 hari. Kami juga akan meningkatkan cadangan guna menjaga stabilitas pasokan," ujar Yuliot dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Februari.
Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi elpiji. Langkah-langkah tersebut mencakup kesiapan 32 terminal elpiji, 731 fasilitas pengisian dan pengangkutan, serta 6.517 pangkalan elpiji yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.
Selain itu, pemerintah juga berkoordinasi dengan Ditjen Migas untuk melakukan pengawasan langsung demi memastikan tidak terjadi kelangkaan elpiji. Agen distribusi pun diinstruksikan untuk siaga 24 jam, terutama di daerah dengan permintaan tinggi.
BACA JUGA:Prudential Syariah Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Kalangan Anak Muda
BACA JUGA:Freeport Optimalkan Produksi Emas, Target Pasokan ke Antam Capai 28 Ton pada 2025
Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan kemacetan selama mudik, SPBE telah menghitung waktu tempuh distribusi elpiji agar penyaluran tetap berjalan lancar. Pemerintah juga memastikan ketersediaan BBM dengan menyiagakan SPBU serta layanan tambahan, seperti mobil tangki BBM untuk mendukung kelancaran distribusi.
"Kami telah melakukan berbagai langkah antisipatif agar distribusi elpiji tetap berjalan tanpa kendala, meskipun permintaan meningkat saat Lebaran," tutup Yuliot Tanjung. (beritasatu)