Kabar Siswi MTsN 1 Manggar Pasca Insiden Perundungan, Kini Amel Sudah Mulai Membaik
![](https://belitongekspres.bacakoran.co/upload/2df5ac494aea155887b4d44dcc95e17c.jpg)
Amel tiba di rumahnya di Minapolitan, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim, Sabtu 8 Februari 2025-Istimewa-
Kejadian perundungan yang menimpa Amel sempat menggugah keprihatinan masyarakat luas. Berbagai elemen masyarakat pun turut memberikan simpati dan dukungan, berharap agar peristiwa serupa tidak terulang pada anak-anak lain.
Saat ini, keluarga berharap agar proses pemulihan Amel terus berjalan lancar hingga ia benar-benar bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
BACA JUGA:KPU Beltim Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Kamarudin-Khairil Pemimpin Baru
BACA JUGA:Keputusan MK Sudah Final, Kamarudin-Khairil Ajak Bersatu Bangun Beltim
Meski masih perlu menjalani perawatan lanjutan, semangat dan harapan keluarga tetap tinggi untuk kesembuhan total Amel, sambil mengingatkan pentingnya upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah demi menciptakan iklim yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak.
Alami Cedera Serius Akibat Ulah Teman
Insiden tak terduga terjadi di MTs Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Seorang siswi mengalami cedera serius setelah menjadi korban tindakan iseng teman sekelasnya.
Amel (12), siswi MTs Negeri 1 Manggar, harus mendapatkan perawatan di RSUD Muhammad Zein, Beltim, akibat cedera parah yang dialaminya. Ia mengalami pergeseran dan retak pada tulang ekor, yang bahkan berisiko menyebabkan kelumpuhan pada kakinya.
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 22 Januari 2025. Saat itu, Amel terjatuh karena bangkunya tiba-tiba ditarik oleh teman sekelasnya saat ia hendak duduk.
BACA JUGA:Kasus Bullying Dapat Perhatian Kapolda Babel, Bantu Falisitas Pengobatan di Jakarta
BACA JUGA:Tragedi di MTs Negeri 1 Manggar, Siswi Alami Cedera Serius Akibat Ulah Teman Sekelas
Sartika, ibu korban, menjelaskan bahwa anaknya jatuh dengan keras hingga kepalanya membentur meja. "Dia jatuh sangat keras dan langsung terbentur meja teman. Setelah itu, dia tidak sadarkan diri," ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 27 Januari 2025.
Pihak sekolah segera memberikan pertolongan dengan membawa Amel ke ruang guru sebelum menghubungi orang tuanya. "Kami langsung ditelepon pihak sekolah, dan suami saya segera ke sana. Anak saya kemudian dibawa ke rumah sakit atas inisiatif sekolah," kata Sartika.
Hasil pemeriksaan dokter di RSUD Muhammad Zein menunjukkan kondisi Amel cukup serius, dengan cedera pada tulang ekor yang berpotensi menyebabkan kelumpuhan. Akhirnya, setelah donasi terkumpu Amel dirujuk untuk menjalani pengobatan di Jakarta.