Fenomena Langka! Gerhana 'Blood Moon' Bisa Disaksikan di Indonesia Timur pada 14 Maret

Ilustrasi - Penampakan gerhana bulan total di langit Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (8/11/2022). Fenomena astronomis gerhana bulan total tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang di Papua sekitar pukul 18:08 WIT-Indrayadi TH/hp/pri-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Gerhana bulan total atau yang kerap disebut "blood moon" akan terjadi pada Jumat, 14 Maret 2025, dan dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian timur. 

Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menyampaikan bahwa fenomena ini akan dimulai dengan fase gerhana penumbra pertama pada pukul 10.57 WIB.

Berdasarkan prediksi BMKG, puncak gerhana terjadi pada pukul 13.54 WIB, namun fase ini hanya bisa disaksikan dari Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, dan Australia bagian timur. 

Sementara itu, di Indonesia bagian timur, fase gerhana total berakhir pada pukul 14.31 WIB dan gerhana penumbra berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Menag Imbau Pejabat Tidak Gunakan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi Jelang Lebaran

BACA JUGA:DPR Desak Kemenag Antisipasi Wacana Batas Usia Haji oleh Arab Saudi

Meskipun gerhana ini tidak melewati fase puncak di Indonesia, Syrojudin mengingatkan adanya potensi dampak kecil, seperti kenaikan permukaan air laut yang dapat memicu banjir pesisir atau rob. Namun, ia menegaskan bahwa dampaknya masih dalam batas yang terkendali dan tidak akan mencapai kondisi ekstrem. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan