Tantangan Pengiriman Logistik Pemilu jadi Penyemangat KPU Papua

Ketua dan Komisioner KPU Provinsi Papua serta Anggota KPU Mamberamo Raya di depan Kantor KPU Mamberamo Raya, Kamis (8/2). ANTARA/Qadri Pratiwi--

BACA JUGA:Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2024 yang Kian Terasa

“Mamberamo Raya merupakan kabupaten yang memiliki medan sulit sehingga menjadi kunjungan kerja terakhir sebelum dilakukan pendistribusian logistik ke distrik pada 11 Februari,” kata Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon.

Provinsi Papua memiliki sembilan kabupaten dan kota, dengan jumlah 3.109 TPS dan daftar pemilih tetap (DPT) sevanyak 727.835 orang, terdiri atas Kota Jayapura 258.082 orang, Kabupaten Jayapura 134.568 orang, Biak Numfor 101.536 orang, Kepulauan Yapen 81.879 orang, Keerom 50.017 orang, Sarmi 30.329 orang, Mamberamo Raya 27.292 orang, Waropen 27.004 orang, dan Supiori 17.128 orang

Setiap kabupaten memiliki medan dan letak geografis cukup sulit, namun menurut KPU Papua, daerah yang tersulit yakni Mamberamo Raya.

Oleh karena itu, Kabupaten Mamberamo Raya memiliki alokasi distribusi logistik tertinggi, mencapai Rp10 miliar, selain untuk biaya carter atau sewa pesawat, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar 3 hari.

Kabupaten itu mendapat perhatian khusus karena medan sulit dan tingkat kesulitan proses pengiriman logistik sehingga KPU Papua melakukan kunjungan untuk melihat langsung berbagai permasalahan di lapangan sekaligus memberikan motivasi para komisioner KPU Mamberamo Raya.

BACA JUGA:Kehadiran Negara Pada Persoalan Kesejahteraan Rakyat

BACA JUGA:Generasi Z Jangan Memilih Pemimpin Hanya karena Jatuh Cinta

Kunjungan ke KPU kabupaten dan kota selama ini pihaknya damping aparat keamanan, sekaligus menjadi bukti sinergi bersama dalam menyukseskan Pemilu di Provinsi Papua.

Bantuan tersebut menjadikan pendistribusian serta proses tahapan berjalan dengan aman dan lancar.

Pada simulasi pemilu di Kabupaten Mamberamo Raya, dijumpai 34 titik terjauh dan untuk mendistribusikan logistik pemilu harus menggunakan helikopter.

Pendistribusian logistik pemilu di Papua menggunakan jalur darat, pesawat, dan laut. Di Kabupaten Mamberamo Raya, jika menggunakan jalan darat, maka memakan waktu 4 hari karena harus dikirim dengan cara dipikul.

Meski menghadapi medan sulit, tim kerja KPU kabupaten kota di Papua tidak pernah menyerah. Tantangan dan hambatan karena kondisi tersebut bukan hal yang baru dihadapi sehingga harus tetap semangat demi menyukseskan pemilu di Bumi Cenderawasih.

Para petugas dan komisioner KPU di sembilan kabupaten dan kota hingga PPS sampai koni sudah siap menyelenggarakan 0emilu di Papua dan berharap tidak ada lagi kasus keterlambatan seperti pada 2019.

Tantangan jadi penyemangat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan