Tidak Hanya Nyeri Dada, Kenali Beberapa Tanda Serangan Jantung
Ilustrasi orang kena serangan jantung dengan memegangi dada (Sumber foto : Freepik)--
BELITONGEKSPRES.COM, Tahukah Anda bahwa serangan jantung dapat terjadi tanpa adanya nyeri dada? Gagal jantung dan penyakit jantung dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda pada setiap individu, terutama pada wanita.
Berbeda dengan pria, wanita dapat mengalami gejala serangan jantung yang jarang dikaitkan dengan kondisi ini. Meskipun nyeri atau ketidaknyamanan di dada (angina) masih menjadi gejala umum, wanita juga bisa mengalami sesak napas, mual/muntah, serta nyeri punggung atau rahang.
Jantung, sebagai organ otot yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, dapat mengalami serangan jantung (atau infark miokard) ketika otot jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Gejala serangan jantung yang umum, seperti nyeri dada, tekanan, dan ketidaknyamanan di dada, seringkali dianggap sebagai tanda utama. Meskipun banyak orang yang mengalami serangan jantung merasakan nyeri dada, hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.
Nyeri dada dapat bervariasi, dan beberapa orang mungkin merasakan sesak atau tekanan pada dada. Sensasi tidak nyaman ini mungkin berlangsung hanya beberapa menit atau bahkan hilang dan muncul kembali beberapa jam atau hari kemudian, menunjukkan bahwa otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.
BACA JUGA:Ini Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Ambeien, Serta Alasannya
BACA JUGA:Waspada Kanker Mulut, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
Serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba, tetapi seringkali merupakan hasil dari penyakit jantung yang berkembang dalam jangka waktu yang lama. Penumpukan plak lilin di pembuluh darah yang memasok darah ke otot jantung, atau pecahnya plak yang menghambat aliran darah, bisa menjadi penyebab serangan jantung.
Faktor risiko yang berkontribusi pada serangan jantung meliputi usia, faktor genetika, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, pola makan buruk, konsumsi alkohol berlebihan, stres, dan kurangnya aktivitas fisik.
Saat mengalami serangan jantung, rasa sakit dan kekakuan dapat juga menyebar ke area tubuh lainnya. Meskipun banyak orang mengaitkan serangan jantung dengan nyeri yang menjalar ke lengan kiri, nyeri juga bisa muncul di perut bagian atas, bahu, punggung, leher/tenggorokan, gigi, atau rahang.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua serangan jantung memiliki gejala yang sama, dan beberapa dapat dimulai dengan rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menunda mencari pertolongan medis jika Anda mengalami tanda-tanda peringatan serangan jantung.