Membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Tujuan Diplomasi China
Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dalam acara Open House Kedubes China di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (ANTARA/Cindy Frishanti)--
China dan negara-negara kawasan termasuk Indonesia telah mendorong berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dalam rantai pasok industri adalah bagian dari mendorong globalisasi ekonomi yang bermanfaat secara universal dan inklusif.
Dunia multipolar, globalisasi ekonomi, dan demokrasi yang lebih baik dalam hubungan internasional barulah dunia yang baik. Saat ini, China sedang membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan bersama dengan semakin banyak teman dan mitra, termasuk Indonesia.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang melaju di antara Jakarta dan Bandung, Jembatan Suramadu yang megah dan nyaman, bantuan vaksin China yang dikirim saat dibutuhkan, mobil energi baru yang ramah lingkungan dan modis, serta mobile game (Mobile Legends) yang sangat digemari oleh anak muda, semuanya adalah gambaran nyata dari berkonsultasi bersama, membangun bersama dan menikmati manfaat bersama, dan mencapai sejahtera bersama antara China dan Indonesia.
Sebagaimana Presiden Xi Jinping mengutip pepatah Indonesia saat menghadiri KTT G20 Bali, "Seliang bagai tebu, serumpun bagai serai", China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mengimplementasikan konsensus penting tentang pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan China-Indonesia yang disepakati oleh pimpinan kedua negara, memperkuat pertukaran dan kerja sama di segala bidang secara komprehensif, dan berupaya mendorong perdamaian, stabilitas, perkembangan dan kemakmuran China, Indonesia, kawasan dan dunia, serta membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia.
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi Kantor Berita ANTARA.
*) Lu Kang adalah Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia.