Membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Tujuan Diplomasi China
Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dalam acara Open House Kedubes China di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (ANTARA/Cindy Frishanti)--
JAKARTA - Saat tahun baru dimulai, segala sesuatunya tampak baru. Dunia telah menyambut tahun baru 2024, dan seluruh rakyat dunia menantikan dunia kita akan menjadi lebih baik di tahun baru ini.
Bagaimana membangun dunia yang lebih baik? Pertama-tama, kita harus memahami era yang kita jalani secara akurat.
Seperti yang pernah dikutip oleh Presiden Xi Jinping dari penulis Inggris, Charles Dickens, "Inilah masa terbaik, sekaligus masa terburuk". Saat ini, kekayaan materi terus bertambah, kemajuan teknologi terus berkembang, dan peradaban manusia mencapai tingkat sejarah yang baru.
Namun, kenyataan yang tak terhindarkan adalah bahwa manusia juga berada pada era yang penuh tantangan yang tiada habisnya dan risiko yang semakin meningkat.
Pertumbuhan ekonomi dunia melambat, risiko konflik geopolitik meningkat, mentalitas Perang Dingin dan politik kekuasaan masih menghantui.
BACA JUGA:NU bersama Muhammadiyah memenangkan Indonesia
BACA JUGA:Pemilu dan Keteladanan Elite
Perubahan iklim, masalah pangan, masalah pengungsi, penyakit menular utama dan lain-lain merupakan tantangan serius yang harus kita atasi bersama.
Di Gaza, di Ukraina, tragedi masih terus terjadi. Semua orang sedang berpikir, "Ada apa dengan dunia ini? Manusia harus membangun dunia seperti apa? Bagaimana membangun dunia seperti itu?"
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara besar yang bertanggung jawab, jawaban China adalah untuk mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia.
Rapat Kerja Urusan Luar Negeri Komite Sentral suatu partai di China yang digelar di Beijing pada akhir tahun lalu menjelaskan bahwa mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia adalah tujuan mulia yang ditempuh China dalam melakukan diplomasi berkarakteristik China pada era baru ini.
China mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia dengan tujuan untuk membangun dunia yang terbuka, inklusif, bersih dan indah dengan perdamaian abadi, keamanan universal, dan kemakmuran bersama.
Jalur yang kami tempuh adalah konsultasi bersama, pembangunan bersama dan menikmati manfaat bersama, dan berkomitmen untuk membangun jenis hubungan internasional yang baru.
BACA JUGA:Dunia Harus Sadar Ajakan Israel akan Perparah Kelaparan di Gaza