Asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang terdapat dalam ikan berlemak, telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh. Kombinasi vitamin D dan asam lemak omega-3 dalam ikan berlemak dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak.
7. Kacang Kenari
Kacang kenari adalah salah satu jenis kacang pohon yang populer dan kaya akan nutrisi, termasuk lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dan asam linoleat. Kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, telah banyak diteliti.
Tidak hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kenari dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena kacang kenari merupakan salah satu sumber alami melatonin yang baik. Selain itu, komposisi asam lemak dalam kacang kenari juga dapat memberikan kontribusi terhadap tidur yang lebih baik, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian pada tikus.
8. Nasi Putih
Nasi putih merupakan makanan pokok yang banyak dikonsumsi di berbagai negara. Perbedaan utama antara beras putih dan beras merah adalah proses penggilingan di mana beras putih kehilangan dedak dan kumannya. Hal ini mengakibatkan rendahnya serat, nutrisi, dan antioksidan dalam nasi putih, meskipun masih mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting.
Karena tingginya kandungan karbohidrat dan kurangnya serat, nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi. Sejumlah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih, setidaknya 1 jam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.