Akibat Cuaca Buruk, KSOP Tanjungpandan Terpaksa Tunda Keberangkatan Kapal
Ilustrasi: Akibat Cuaca Buruk, KSOP Tanjungpandan Terpaksa Tunda Keberangkatan Kapal--(Antara)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Keberangkatan sejumlah kapal dari Pelabuhan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung terpaksa ditunda akibat cuaca buruk mulai 30 hingga 31 Januari 2025.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan memutuskan untuk menunda keberangkatan kapal karena dapat membahayakan keselamatan pelayaran.
Kepala KSOP Tanjungpandan, Bambang Candra, mengungkapkan bahwa penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk kapal-kapal dengan ukuran tertentu ditunda hingga dua hari.
Penundaan dari Kamis 30 hingga Jumat 31 Januari 2025 ini, kemungkinan akan diperpanjang jika kondisi cuaca di perairan yang akan dilalui kapal tidak kunjung membaik.
BACA JUGA:Kejari Belitung Usut Dugaan Korupsi Pabrik Sawit PT BAT, Terkait Penyalahgunaan Lahan
"Keputusan ini kami ambil demi keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal yang akan melintasi perairan berisiko tinggi seperti perairan Tanjungpandan, Selat Gelasa, dan beberapa kawasan lainnya," jelas Bambang seperti dilansir dari Antara, Kamis 30 Januari 2025.
Cuaca buruk yang melanda wilayah perairan seperti Selat Karimata, Laut Natuna, hingga perairan Kalimantan, menyebabkan KSOP Tanjungpandan mengambil langkah preventif untuk menghindari kecelakaan.
Bambang juga mengingatkan kepada semua nahkoda dan operator kapal untuk selalu memantau kondisi cuaca dan melaporkan perubahan signifikan kepada Stasiun Radio Pantai (SROP).
"Semua kapal yang telah berlayar lebih dari empat jam diwajibkan melampirkan laporan cuaca terbaru sebelum mengajukan SPB," tambahnya.
BACA JUGA:Simpang Siur Pembukaan Smelter Timah di Batam, Beliadi Jelaskan Langkah Hashim Djojohadikusumo
Selain itu, Bambang juga mengimbau kapal-kapal yang terjebak dalam kondisi cuaca buruk untuk segera mencari tempat berlindung yang aman. Kapal harus dalam kondisi siap digerakkan untuk menghindari potensi risiko yang lebih besar.
Pihak KSOP berharap agar para nahkoda dapat selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi semua imbauan yang dikeluarkan, dan tidak memaksakan pelayaran ketika cuaca tidak memungkinkan.
Dengan langkah ini, diharapkan keselamatan pelayaran di perairan Belitung dan sekitarnya tetap terjaga, mengingat cuaca yang tidak dapat diprediksi dan potensi bahaya yang dapat timbul dari pelayaran di perairan yang terdampak cuaca buruk.