BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan biaya apa pun dalam pelaksanaan program ini, baik oleh pihak sekolah maupun pihak lain.
"Semua kebutuhan dalam Program MBG, termasuk pengadaan tempat makan, telah dibiayai oleh APBN. Jika ada pungutan biaya, segera laporkan," ujar Adita saat meninjau langsung pelaksanaan program di SDN Curug Kulon 4, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 22 Januari.
Laporan adanya pungutan biaya di beberapa daerah, termasuk Tangerang, menjadi perhatian pemerintah. Adita meminta pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut dan memastikan tidak ada siswa atau keluarga yang terbebani. Badan Gizi Nasional (BGN), yang bertanggung jawab atas program ini, menjamin seluruh pendanaan berasal dari APBN.
Adita juga menyebutkan, meskipun saat ini dana APBN menjadi sumber utama, kemungkinan penggunaan anggaran daerah akan diatur sesuai ketentuan di masa mendatang. Namun, saat ini fokus utama adalah memastikan program berjalan tanpa hambatan, dan pemerintah daerah diimbau untuk aktif mengawasi pelaksanaannya.
BACA JUGA:Menkes Sebut Pelaksaan Skrining Kesehatan Gratis Menunggu Pelantikan Kepala Daerah Baru
BACA JUGA:Erick Thohir Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Transportasi Selama Mudik Lebaran 2025
"Kami berharap pemerintah daerah turut berperan dalam memastikan program ini berjalan sesuai aturan. Jangan sampai ada siswa yang harus membayar untuk program yang seharusnya gratis," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Curug Kulon 4, Ratnasih, menyampaikan bahwa Program MBG di sekolahnya telah berjalan sejak 6 Januari 2025 dengan melibatkan 308 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Program ini mendapat sambutan hangat dari siswa, yang merasa senang dengan menu yang disajikan.
"Makanan yang disediakan memiliki rasa yang enak dan sesuai selera anak-anak, sehingga mereka semakin antusias datang ke sekolah. Program ini memberikan dampak positif yang besar bagi siswa, baik dalam hal kesehatan maupun motivasi belajar," ujar Ratnasih.
Program MBG bukan hanya sekadar penyediaan makanan bergizi, tetapi juga upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dengan pengawasan ketat dan dukungan semua pihak, program ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. (antara)