70 Orang Sudah Diperiksa Kejagung, Siapa Tersangka Kasus Korupsi Timah?

BELITONGESKPRES.COM, PANGKALPINANG - Sudah 2 bulanan Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung mengusut kasus dugaan korupsi timah di Babel.

Bahkan sedari awal kasus dugaan tindak pidna korupsi (Tipikor) timah tersebut dibagi menjadi dua kluster.  Yaitu, korupsi kluster BUMN PT Timah Tbk dan Kluster pemerintah daerah (Pemda), Pemprov Babel.

Awalnya penyidikan kasus korupsi timah dilakukan di bulan Oktober hingga pertengahan November 2023. Pemeriksaan saksi-saksi Tipikor dari kedua kluster di Gedung Bundar Kejagung nyaris bersamaan dan berimbang.

Akan tetapi, kemudian terlihat pemeriksaan yang intensif dan massif dugaan Tipikor dilakukan kluster BUMN PT Timah Tbk. Dan itu terlihat terutama dalam waktu satu bulan terakhir.  

BACA JUGA:Pasca Penggeledahan Kasus Korupsi, Direksi PT Timah dan Bos Smelter Diperiksa

BACA JUGA:Pelayanan Mobil Sehat, PT Timah Layani 1111 Orang di Pulau Belitung

Sementara, hingga kini pemeriksaan di kluster Pemda Daerah (Pemda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov) Babel), justeru terlihat sepi-sepi saja. Alias belum ada kabar terjadi yang disampaikan.

Adapun pemeriksaan saksi sendiri untuk di jajaran BUMN telah menyasar kalangan direksi dan mantan direksi, selain para petinggi PT Timah Tbk yang setingkat di bawah direksi. Terakhir, ada 2 mantan direksi yang diperiksa oleh Tim Penyidik Kejagung.

Kedua saksi itu, adalah AA selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah  tahun 2018 dan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah tahun 2021, serta EE selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-2018.

Sementara, direksi aktif PT Timah Tim Penyidik Kejagung baru memeriksa direktur keuangan & Manajemen Risiko FE. Siapakah yang akan menjadi tersangka? Hingga kini belum diungkap pihak Kejagung.

BACA JUGA:Modus Korupsi Washing Plant PT Timah Terungkap, Tersangka Ichwan Azwardi Tak Sendiri?

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Korupsi DD di 3 Desa

Pemeriksaan Kluster Pemda

Sementara itu, kasus korupsi timah untuk kluster Pemda sendiri, data terakhir baru ada 3 mantan Kepala Dinas (Kadis) dan 1 Kadis aktif di Pemprov Babel yang sudah diperiksa Kejagung.